Ghana Desak Polisi Usut Skandal GFA dan FIFA

Senin, 23 Juni 2014 - 18:40 WIB
Ghana Desak Polisi Usut...
Ghana Desak Polisi Usut Skandal GFA dan FIFA
A A A
FORTALEZA - Asosiasi Sepak Bola Ghana (GFA) meminta pihak kepolisian untuk menyelidiki tuduhan pengaturan pertandingan yang diduga melibatkan pejabat GFA dan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Permintaan tersebut keluar setelah The Daily Telegraph bekerjasama dengan Channel melakukan investigasi.

Mereka menyamar sebagai investor fiktif yang kemudian bertemu dengan petinggi GFA Obed Nketiah dan agen FIFA Christopher Forsythe. Dalam sebuah pertemuan di Miami awal bulan ini, diketahui bahwa Presiden GFA, Kwesi Nyantakyi menyetujui pengaturan pertandingan Ghana di level internasional. Nyantakyi menyetujui agar investor ini ikut andil dalam kecurangan, membayar wasit dan melarang pihak ketiga ikut serta.

Dikabarkan, nilai kontrak mencapai USD170 ribu (sekitar Rp2,3 miliar) untuk setiap pertandingan yang melibatkan timnas Ghana. Forsythe mengungkapkan kecurangan ini terjadi di mana-mana bahkan dia juga mengaku bisa mengatur pertandingan Ghana dengan Inggris sekalipun.

''Kalian (perusahaan) harus datang kepada kami dan katakan apa yang diinginkan terkait hasil pertandingan. Kami akan selalu menunjuk federasi sepak bola negara tertentu yang bisa bekerjasama dengan kami,'' tutur Forsythe.

Tim Nasional Ghana berada di Grup G bersama Jerman, Amerika Serikat, dan Portugal. Pada pertandingan terakhir melawan Jerman, tim asal Afrika ini berhasil mengimbangi Der Panzer dengan skor 2-2.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1073 seconds (0.1#10.140)