Scolari Ngeri Hadapi Chile
Scolari Ngeri Hadapi Chile
A
A
A
BRASILIA - Pelatih Brazil Luiz Felipe Scolari ternyata ngeri saat timnya jumpa Chile di fase knockout. Kalau boleh memilih, Scolari ingin menghindari Chile.
Brazil memastikan lolos ke 16 Besar setelah menang besar atas Kamerun 4-1. Ini merupakan kemenangan kedua di penyisihan Grup A setelah di laga awal menang atas Kroasia 3-1 dan bermain imbang tanpa gol dengan Meksiko.
"Dua kali saya bawa Brazil melawan Chile, jadi saya tahu seberapa meratanya kekuatan mereka. Mereka punya banyak pemain berkualitas,"ucapnya dilansir Daily, Selasa (24/6).
"Jika saya boleh memilih, saya akan memilih lawan lain. Tim dari Amerika itu selalu menyulitkan,"lanjutnya.
Neymar yang mencetak gol kala menghempaskan Kamerun pun mengakui betapa sulitnya jika mereka bertemu Chile. "Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Banyak tim-tim besar telah menderita. Tidak ada tim lemah di sini," kata bintang Barcelona itu.
Meski bermain apik dan lolos ke putaran kedua, Scolari menilai anak asuhnya masih menyimpan kelemahan. Hal itu diakuinya kala Kamerun bisa menyamakan kedudukan lewat Joel Matip. "Setelah mereka mencetak gol kami gugup. Kami harus lebih tenang lagi dan menikmati pertandingan."
Brazil memastikan lolos ke 16 Besar setelah menang besar atas Kamerun 4-1. Ini merupakan kemenangan kedua di penyisihan Grup A setelah di laga awal menang atas Kroasia 3-1 dan bermain imbang tanpa gol dengan Meksiko.
"Dua kali saya bawa Brazil melawan Chile, jadi saya tahu seberapa meratanya kekuatan mereka. Mereka punya banyak pemain berkualitas,"ucapnya dilansir Daily, Selasa (24/6).
"Jika saya boleh memilih, saya akan memilih lawan lain. Tim dari Amerika itu selalu menyulitkan,"lanjutnya.
Neymar yang mencetak gol kala menghempaskan Kamerun pun mengakui betapa sulitnya jika mereka bertemu Chile. "Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Banyak tim-tim besar telah menderita. Tidak ada tim lemah di sini," kata bintang Barcelona itu.
Meski bermain apik dan lolos ke putaran kedua, Scolari menilai anak asuhnya masih menyimpan kelemahan. Hal itu diakuinya kala Kamerun bisa menyamakan kedudukan lewat Joel Matip. "Setelah mereka mencetak gol kami gugup. Kami harus lebih tenang lagi dan menikmati pertandingan."
(bbk)
Explore More