Striker PSS Sleman Masih Bermasalah
A
A
A
SLEMAN - Ketajaman striker PSS Sleman masih meragukan meski sudah digenjot oleh tim pelatih pada jeda kompetisi Divisi Utama musim ini. Ketenangan striker dalam melakukan finishing pun menjadi kendala mereka yang harus diperbaiki pada uji coba selanjutnya selama Ramadan nanti.
Pelatih Kepala PSS Sleman, Hery Kiswanto mengatakan, ketenangan pemain depan dalam memaksimalkan peluang untuk menjadi gol masih menjadi pekerjaan rumahnya untuk dievaluasi pada latihan selanjutnya. Strikernya, Guy Junior, Saktiawan Sinaga, dan Moniega Bagus Suwardi masih sering terburu-buru ketika mendapatkan kesempatan.''Finishing kita masih kurang tenang. Mereka terburu-buru dalam memanfaatkan peluang dan seharusnya berbuah gol, jadi tidak. Ini PR (pekerjaan rumah) kita selanjutnya,''kata dia.
Evaluasi tersebut selain dari game internal yang dilakukan di setiap latihan, juga pada saat uji coba dengan tim selevel, PS Mojokerto Putra (PSMP) beberapa waktu lalu. Kemenangan dengan skor 2-0 masih belum membuatnya puas. Apalagi dua gol tersebut dicetak oleh gelandangnya, yaitu Mudah Yulianto dan Dicky Prayoga.
Sementara, seluruh strikernya yang sempat diberi kesempatan, tak mampu menambah keunggulan. Selain masalah ketenangan, mereka memang ada masalah emosional yang mudah terpancing. Terutama adalah pemain senior, Saktiawan Sinaga.''Emosi juga mereka mudah terpancing. Itu tidak boleh, karena bisa merusak irama permainan yang saya inginkan,''ujarnya.
Pelatih Kepala PSS Sleman, Hery Kiswanto mengatakan, ketenangan pemain depan dalam memaksimalkan peluang untuk menjadi gol masih menjadi pekerjaan rumahnya untuk dievaluasi pada latihan selanjutnya. Strikernya, Guy Junior, Saktiawan Sinaga, dan Moniega Bagus Suwardi masih sering terburu-buru ketika mendapatkan kesempatan.''Finishing kita masih kurang tenang. Mereka terburu-buru dalam memanfaatkan peluang dan seharusnya berbuah gol, jadi tidak. Ini PR (pekerjaan rumah) kita selanjutnya,''kata dia.
Evaluasi tersebut selain dari game internal yang dilakukan di setiap latihan, juga pada saat uji coba dengan tim selevel, PS Mojokerto Putra (PSMP) beberapa waktu lalu. Kemenangan dengan skor 2-0 masih belum membuatnya puas. Apalagi dua gol tersebut dicetak oleh gelandangnya, yaitu Mudah Yulianto dan Dicky Prayoga.
Sementara, seluruh strikernya yang sempat diberi kesempatan, tak mampu menambah keunggulan. Selain masalah ketenangan, mereka memang ada masalah emosional yang mudah terpancing. Terutama adalah pemain senior, Saktiawan Sinaga.''Emosi juga mereka mudah terpancing. Itu tidak boleh, karena bisa merusak irama permainan yang saya inginkan,''ujarnya.
(aww)