Costa Bikin Spanyol Tersingkir

Rabu, 25 Juni 2014 - 15:53 WIB
Costa Bikin Spanyol...
Costa Bikin Spanyol Tersingkir
A A A
SAO PAULO - Avram Grant mengaku semestinya mengunjungi Jakarta sebagai bagian tim Football Legends yang bersua Indonesian All Stars beberapa waktu lalu. Sayang, sosok kebangsaan Israel ini batal hadir karena pihak penyelenggara tidak dapat mengurus visa kedatangannya.

Sembari tersenyum Grant mengungkapkan kemarahannya terkait peristiwa itu. Tapi sosok yang bekerja sebagai komentator beberapa media pada Piala Dunia 2014 ini langsung meralat ucapannya. Dia mengungkapkan kecintaannya terhadap Indonesia.

Pernyataannya tersebut mungkin terkesan basa-basi. Namun, raut sosok yang membawa Chelsea menembus final Liga Champions 2007/2008 ini langsung bicara serius ketika KORAN SINDO menanyakan pandangannya tentang penampilan para kontestan sejauh ini.

Berikut petikan diskusi bersama Grant sembari menanti dimulainya laga Belanda dan Chile pada Grup B di Arena Corinthians, Sao Paulo, Senin (23/6).

Siapa tim paling mengecewakan di Piala Dunia kali ini?
Spanyol. Saya kira banyak yang menduga mereka tidak akan mempertahankan gelar. Tapi tetap saja tidak ada yang memprediksi Spanyol tersisih secepat ini.

Mengapa Spanyol bisa begitu buruk?

Perubahan gaya bermain. Spanyol memainkan sepak bola modern pada dua turnamen terakhir. Mereka bahkan tidak menggunakan striker di Piala Eropa 2012. Sekarang Spanyol mengandalkan (Diego) Costa yang notabene titik utama tujuan serangan. Pemain lain tidak terbiasa. Saya pikir inilah alasan utama mengapa mereka tersingkir. Meski begitu, Spanyol masih memiliki tim kuat.

Berarti pemanggilan Costa merupakan kesalahan?

Yang jadi masalah adalah peralihan taktik. Costa merupakan pemain hebat. Spanyol sekarang mirip Barcelona pada musim kedua era Pep Guardiola. Mereka kesulitan walau punya striker sekelas Zlatan Ibrahimovic. Guardiola langsung menyadari hal ini. Saya kira (Vicente) Del Bosque juga sudah tahu apa yang mesti dilakukan selanjutnya. Dia salah satu pelatih terpintar yang ada.

Apa langkah selanjutnya bagi Spanyol?

Mereka baik-baik saja. Regenerasi berjalan lancar karena banyaknya pemain muda teruji yang mencatat kesuksesan di level junior. Spanyol memenangkan dua edisi terakhir Piala Eropa U-21. Masa depan Spanyol tetap aman

Lantas, siapa tim paling mengejutkan pada turnamen tahun ini?
Pastinya Kosta Rika. Bukan sekadar karena hasil yang mereka petik di dua laga (3-1 vs Uruguay, 1-0 vs Italia). Melainkan juga bagaimana Kosta Rika memetik enam angka. Saya hadir di stadion pada pertandingan pertama dan menyaksikan partai kedua lewat televisi. Mereka tampil bagus. Taktik permainan berjalan sempurna. Pelatih (Jorge Luis Pinto) sudah melakukan pekerjaannya dengan baik.

Apa yang bisa dipetik dari kiprah Kosta Rika?
Banyak negara boleh belajar bagaimana caranya mengoptimalkan sumber pemain, termasuk Indonesia, untuk berkembang. Tidak ada yang menduga Kosta Rika (populasi sekitar lima juta orang) bakal seperti ini.

(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4432 seconds (0.1#10.140)