Gagal Lolos, Kapten Bosnia Tetap Bangga
Gagal Lolos, Kapten Bosnia Tetap Bangga
A
A
A
SALVADOR - Bosnia Herzegovina memang gagal lolos ke babak 16 besar. Namun itu tidak melunturkan kebahagiaan Emir Spahic. Kapten Bosnia itu mengaku sangat bangga bisa tampil bersama timnas Bosnia di Piala Dunia 2014 Brazil.
Menang 3-1 di partai terakhir Grup F atas Iran tak cukup meloloskan Edin Dzeko dkk. Mereka kalah bersaing dari Nigeria dan Argentina yang akhirnya lolos.
"Saya sangat bangga kepada tim saya. Kami sangat bangga karena ini pertama kalinya kami mewakili negara kami di turnamen besar," kata Spahic di situs fifa, Kamis (26/6).
Spahic menambahkan, ia tetap bisa mengambil sisi positif dari kegagalan timnya. Bek Bayer Leverkusen ini juga mengaku, bermain di Piala Dunia adalah sesuatu yang tak dapat dilupakan.
"Sebuah kebanggaan bagi kami dan negara kami berpartisipasi di turnamen besar. Bermain di Piala Dunia adalah sesuatu yang luar biasa dan sesuatu yang tak bisa dilupakan," tutupnya.
Piala Dunia 2014 merupakan Piala Dunia pertama yang diikuti Bosnia pasca merdeka runtuhnya negara Yugoslavia pada 1992. Negara dengan ibukota Sarajevo ini lolos setelah menjadi pemuncak Grup G kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa.
Menang 3-1 di partai terakhir Grup F atas Iran tak cukup meloloskan Edin Dzeko dkk. Mereka kalah bersaing dari Nigeria dan Argentina yang akhirnya lolos.
"Saya sangat bangga kepada tim saya. Kami sangat bangga karena ini pertama kalinya kami mewakili negara kami di turnamen besar," kata Spahic di situs fifa, Kamis (26/6).
Spahic menambahkan, ia tetap bisa mengambil sisi positif dari kegagalan timnya. Bek Bayer Leverkusen ini juga mengaku, bermain di Piala Dunia adalah sesuatu yang tak dapat dilupakan.
"Sebuah kebanggaan bagi kami dan negara kami berpartisipasi di turnamen besar. Bermain di Piala Dunia adalah sesuatu yang luar biasa dan sesuatu yang tak bisa dilupakan," tutupnya.
Piala Dunia 2014 merupakan Piala Dunia pertama yang diikuti Bosnia pasca merdeka runtuhnya negara Yugoslavia pada 1992. Negara dengan ibukota Sarajevo ini lolos setelah menjadi pemuncak Grup G kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa.
(akr)
Explore More