Kevin Mirallas Benci Jadi Cadangan
A
A
A
SAO PAULO - Kevin Mirallas tidak biasa duduk di bangku cadangan. Namun, berlimpahnya sumber daya Belgia di lini depan membuatnya harus menyaksikan rekan-rekannya beraksi menghadapi Aljazair dan Rusia pada persaingan putaran awal Piala Dunia 2014.
Mirallas mesti bersaing melawan Eden Hazard, Dries Mertens, Kevin de Bruyne, Nacer Chadli, hingga Adnan Januzaj memperebutkan kursi yang terbatas. Pemain Everton tersebut baru merumput pada 15 menit akhir laga kontra Rusia di Estadio Maracana, Minggu (22/6).
Pada kesempatan itu, Mirallas memamerkan kapasitasnya melalui eksekusi tendangan bebas yang sayangnya masih mengenai tiang gawang. Penampilan ini membuatnya mendambakan tempat pada starting XI untuk duel pemungkas Grup H kontra Korea Selatan di Arena Corinthians, dini hari nanti.
Seperti apa pandangan Mirallas menyikapi posisinya di tim serta persiapan Belgia menyambut pertandingan tersebut? Berikut komentarnya pada konferensi pers yang dihadiri KORAN SINDO di Paradise Golf and Lake Resort, Mogi das Cruzes, Sao Paulo, Selasa (24/6).
Bagaimana perasaan Anda setelah gagal masuk tim utama di dua laga sebelumnya?
Tentu kecewa. Saya dalam kondisi sangat baik dan berharap bisa menunjukkannya. Saya pasti sangat frustrasi jika tidak di partai Korsel. Setidaknya bakal ada 3-4 perubahan pada tim utama nanti dan semoga saya merasakan dampak keputusan tersebut.
Pemain pengganti memberikan kontribusi ketika diturunkan, termasuk Anda pada laga kontra Rusia.
Itu membuktikan kualitas skuad Belgia. Di sisi lain, performa tersebut juga menyatakan kalau para pelapis patut mendapat waktu merumput. Setiap individu memang memiliki peran masing-masing. Tapi, layaknya pemain lain, saya tidak suka jadi cadangan. Di sinilah mental saya diuji. Saya mesti kuat dan siap memberi kontribusi saat dibutuhkan.
Sayangnya, keluarga tidak hadir memberikan dukungan.
Tidak apa. Lebih baik mereka tinggal di rumah sehingga saya tidak khawatir memikirkan keamanan mereka. Saya pun fokus ke sepak bola.
Apa target Belgia pada partai nanti?
Jelas kemenangan. Kami berambisi mengoleksi sembilan poin di grup. Namun, kami harus hati-hati karena Korsel tengah mempertaruhkan nyawa mereka di Piala Dunia. Mereka butuh tambahan angka maksimal supaya lolos ke babak 16 besar. Kami tidak boleh memberi Korsel hadiah.
Mengapa Belgia tidak bermain baik pada dua duel awal?
Kami masih mencari-cari performa terbaik. Saya sendiri tidak terlalu mempermasalahkan asalkan berjaya. Target awal yakni melaju ke babak gugur telah tercapai. Sekarang kami dapat mencoba membenahi diri.
Ada preferensi khusus tentang lawan Belgia di babak gugur?
Kami cuma memikirkan laga demi laga. Kita lihat segalanya mungkin di Piala Dunia kali ini. Iran punya banyak peluang dan bisa saja menumbangkan Argentina. Ada banyak tim penuh potensi di turnamen tahun ini.
Siapa pemain Korsel yang Anda tahu?
Ki (Sung-yueng).
Hanya dia?
Dan Hyundai (tertawa).
Mirallas mesti bersaing melawan Eden Hazard, Dries Mertens, Kevin de Bruyne, Nacer Chadli, hingga Adnan Januzaj memperebutkan kursi yang terbatas. Pemain Everton tersebut baru merumput pada 15 menit akhir laga kontra Rusia di Estadio Maracana, Minggu (22/6).
Pada kesempatan itu, Mirallas memamerkan kapasitasnya melalui eksekusi tendangan bebas yang sayangnya masih mengenai tiang gawang. Penampilan ini membuatnya mendambakan tempat pada starting XI untuk duel pemungkas Grup H kontra Korea Selatan di Arena Corinthians, dini hari nanti.
Seperti apa pandangan Mirallas menyikapi posisinya di tim serta persiapan Belgia menyambut pertandingan tersebut? Berikut komentarnya pada konferensi pers yang dihadiri KORAN SINDO di Paradise Golf and Lake Resort, Mogi das Cruzes, Sao Paulo, Selasa (24/6).
Bagaimana perasaan Anda setelah gagal masuk tim utama di dua laga sebelumnya?
Tentu kecewa. Saya dalam kondisi sangat baik dan berharap bisa menunjukkannya. Saya pasti sangat frustrasi jika tidak di partai Korsel. Setidaknya bakal ada 3-4 perubahan pada tim utama nanti dan semoga saya merasakan dampak keputusan tersebut.
Pemain pengganti memberikan kontribusi ketika diturunkan, termasuk Anda pada laga kontra Rusia.
Itu membuktikan kualitas skuad Belgia. Di sisi lain, performa tersebut juga menyatakan kalau para pelapis patut mendapat waktu merumput. Setiap individu memang memiliki peran masing-masing. Tapi, layaknya pemain lain, saya tidak suka jadi cadangan. Di sinilah mental saya diuji. Saya mesti kuat dan siap memberi kontribusi saat dibutuhkan.
Sayangnya, keluarga tidak hadir memberikan dukungan.
Tidak apa. Lebih baik mereka tinggal di rumah sehingga saya tidak khawatir memikirkan keamanan mereka. Saya pun fokus ke sepak bola.
Apa target Belgia pada partai nanti?
Jelas kemenangan. Kami berambisi mengoleksi sembilan poin di grup. Namun, kami harus hati-hati karena Korsel tengah mempertaruhkan nyawa mereka di Piala Dunia. Mereka butuh tambahan angka maksimal supaya lolos ke babak 16 besar. Kami tidak boleh memberi Korsel hadiah.
Mengapa Belgia tidak bermain baik pada dua duel awal?
Kami masih mencari-cari performa terbaik. Saya sendiri tidak terlalu mempermasalahkan asalkan berjaya. Target awal yakni melaju ke babak gugur telah tercapai. Sekarang kami dapat mencoba membenahi diri.
Ada preferensi khusus tentang lawan Belgia di babak gugur?
Kami cuma memikirkan laga demi laga. Kita lihat segalanya mungkin di Piala Dunia kali ini. Iran punya banyak peluang dan bisa saja menumbangkan Argentina. Ada banyak tim penuh potensi di turnamen tahun ini.
Siapa pemain Korsel yang Anda tahu?
Ki (Sung-yueng).
Hanya dia?
Dan Hyundai (tertawa).
(aww)