Asamoah Gyan Siap Gempur Portugal
A
A
A
BRASILIA - Penyerang timnas Ghana, Asamoah Gyan sangat bersemangat dan memastikan timnya bakal mengeluarkan semua kemampuan ketika menghadapi Portugal pada laga hidup mati Grup G Piala Dunia 2014 di Stadion National Brasilia, Kamis (26/6) malam nanti. Tampil buruk usai dikalahkan Amerika Serikat dilaga perdana membuat Ghana bangkit dan menahan imbang tim kuat Jerman.
Raihan satu poin membuat Ghana masih berpeluang ke babak 16 besar dengan catatan menang besar atas Portugal dan ditempat lain Jerman mampu mengalahkan Amerika Serikat. Kewajiban meraih tiga poin membuat Gyan memastikan timnya bakal tampil menyerang sejak menit awal.
"Kami akan tampil menyerang dengan semua kemampuan, karena hasil imbang saja belum cukup. Kami harus tetap menjaga fokus selama pertandingan, dan jangan sampai lengah," terang Gyan seperti dilansir Soccerway, Kamis (26/6).
Suntikan motivasi didapat para pengggawa Ghana setelah pemerintah melakukan pelunasan gaji, jelang pertandingan melawan Portugal di laga terakhir Grup G. Kendati demikian, James Kwesi Appiah selaku pelatih tak ingin performa anak asuhnya terganggu dengan isu seperti itu. "Ini bukan tentang pembayaran. Ini harus dilakukan pemerintah Ghana dan saya pikir setiap negara membayar hal yang sama. Jadi, ini bukan tentang bonus atau hadiah," tegas Appiah
Raihan satu poin membuat Ghana masih berpeluang ke babak 16 besar dengan catatan menang besar atas Portugal dan ditempat lain Jerman mampu mengalahkan Amerika Serikat. Kewajiban meraih tiga poin membuat Gyan memastikan timnya bakal tampil menyerang sejak menit awal.
"Kami akan tampil menyerang dengan semua kemampuan, karena hasil imbang saja belum cukup. Kami harus tetap menjaga fokus selama pertandingan, dan jangan sampai lengah," terang Gyan seperti dilansir Soccerway, Kamis (26/6).
Suntikan motivasi didapat para pengggawa Ghana setelah pemerintah melakukan pelunasan gaji, jelang pertandingan melawan Portugal di laga terakhir Grup G. Kendati demikian, James Kwesi Appiah selaku pelatih tak ingin performa anak asuhnya terganggu dengan isu seperti itu. "Ini bukan tentang pembayaran. Ini harus dilakukan pemerintah Ghana dan saya pikir setiap negara membayar hal yang sama. Jadi, ini bukan tentang bonus atau hadiah," tegas Appiah
(akr)