Di Wimbledon, Petenis Putri Wajib Lepas Bra

Jum'at, 27 Juni 2014 - 15:23 WIB
Di Wimbledon, Petenis Putri Wajib Lepas Bra
Di Wimbledon, Petenis Putri Wajib Lepas Bra
A A A
LONDON - Para petenis putri yang berlaga di Wimbledon wajib melepaskan bra. Yang mengejutkan kabar ini disampaikan petenis putra yang tak lain mantan juara Wimbledon, Pat Cash.

Sebenarnya bukan wajib melepaskan bra, panitia turnamen hanya menginginkan semua petenis putri harus mengenakan busana yang sudah menjadi ketetapan. Untuk putri
panitia meminta peserta mengenakan pakaian serba putih dan tidak menghendaki ada warna lain yang melekat pada tubuh.

Sialnya jika petenis tersebut tidak mempunyai bra warna putih. Alhasil banyak di antara petenis ini yang tidak mengenakan bra saat bertanding.

"Pernah terjadi saat petenis dipanggil wasit untuk mengganti pakaian dalamnya. Saat itu ia mengenakan pakaian dalam warna biru dan harus diganti karena wasit mengetahui petenis menggunakan pakaian dalam warna gelap setelah berkeringat. Ini aturan yang konyol," kata Cash dalam wawancara dengan BBC, Jumat (27/7).

Dibandingkan dengan seri turnamen grand slam lainnya- AS Terbuka, Prancis Terbuka dan Australia Terbuka- Wimbledon memang punya aturan sendiri. Jika di turnamen lainnya petenis boleh seenaknya mengenakan busana, di Inggris ini semuanya berbeda. Bahkan di era 1980n akhir, Andre Agassi kerap ditolak main karena ia terkenal sangat urakan. Selain mengenakan bandana di kepalanya, Agassi pun selalu menggunakan celana pendek jenis jeans.

Jurubicara Wimbledon yang tidak disebut namanya menjelaskan semua aturan termasuk soal busana telah ditentukan dan semua pemain sudah setuju mematuhinya. Dalam aturan tersebut disebutkan soal busana termasuk topi, bando, bandana, gelang dan kaus kaki. Semuanya harus serba putih.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8625 seconds (0.1#10.140)
pixels