Tetap Berpuasa, Penggawa Wong Kito Lari 6 KM
A
A
A
PALEMBANG - Nakhoda Sriwijaya FC (SFC) Subangkit langsung menggenjot fisik seluruh pemain dalam latihan perdana selama Ramadan di Stadion Madya Bumi Sriwijaya. Kendati durasi latihan hanya satu jam, namun penggawa Laskar Wong Kito wajib berlari sejauh 6 kilometer.
Sebelum masuk sesi latihan, Lancine Kone dan kawan-kawan yang tiba di stadion tepat pukul 16.30 WIB, masih terlihat santai dan melakukan peregangan otot-otot. Sementara Subangkit bersama asistennya, Totok Santoso, berdiskusi mengenai menu latihan untuk pemain. Setelah warming up sekitar 10 menit, Subangkit dan Totok membagi pemain dalam tiga kelompok.
Lancine Kone, Erol Iba, M Hamzah, Fauzi Toldo, Vendry Mofu, Siswanto, dan Tri Guntoro masuk dalam kelompok I. Kemudian Abdoullaye Maiga, Asri Akbar, Ahmad Sumardi, Oliver Ongfiang, Cesius Gebze, Yohanis Nabar, Firdaus Ramadhan, dan Septa rianto masuk dalam kelompok II. Selanjutnya, Rizsky Dwi Ramadhana, Teja Paku Alam, Alan Martha, Hapid Ibrahim, Jeki Arisandi dan Rishadi Fauzi tergabung dalam kelompok III.
Ternyata pembagian kelompok tersebut, untuk mengatur setiap pemain berlari mengelilingi lintasan atletik Stadion Madya Bumi Sriwijaya. Karena tidak ada sesi latihan taktik dan strategi, kecuali hanya untuk fisik. Menurut Subangkit, latihan perdana pada bulan Ramadan ini lebih kepada mengembalikan sedikit kebugaran pemain. ''Memang kita bagi tiga kelompok dan mereka harus menempuh 3x2.000 meter. Jadi untuk latihan pertama hari ini (kemarin), pemain harus berlari sejauh 6 kilometer,''ujarnya.
Suksesor Kas Hartadi ini menjelaskan, memang sebagian besar pemain tetap menjalankan ibadah puasa. Tapi semua bukan menjadi kendala, karena pemain juga menikmati menu yang disajikan Subangkit.
''Anda bisa melihat sendiri, bagaimana mereka tetap bekerja dan masih berpuasa. Memang terlihat agak lamban, tapi cara ini harus dilakukan demi menjaga kondisi mereka selama tidak ada pertandingan, sekalipun harus tanpa minum,''jelasnya.
Sebelum masuk sesi latihan, Lancine Kone dan kawan-kawan yang tiba di stadion tepat pukul 16.30 WIB, masih terlihat santai dan melakukan peregangan otot-otot. Sementara Subangkit bersama asistennya, Totok Santoso, berdiskusi mengenai menu latihan untuk pemain. Setelah warming up sekitar 10 menit, Subangkit dan Totok membagi pemain dalam tiga kelompok.
Lancine Kone, Erol Iba, M Hamzah, Fauzi Toldo, Vendry Mofu, Siswanto, dan Tri Guntoro masuk dalam kelompok I. Kemudian Abdoullaye Maiga, Asri Akbar, Ahmad Sumardi, Oliver Ongfiang, Cesius Gebze, Yohanis Nabar, Firdaus Ramadhan, dan Septa rianto masuk dalam kelompok II. Selanjutnya, Rizsky Dwi Ramadhana, Teja Paku Alam, Alan Martha, Hapid Ibrahim, Jeki Arisandi dan Rishadi Fauzi tergabung dalam kelompok III.
Ternyata pembagian kelompok tersebut, untuk mengatur setiap pemain berlari mengelilingi lintasan atletik Stadion Madya Bumi Sriwijaya. Karena tidak ada sesi latihan taktik dan strategi, kecuali hanya untuk fisik. Menurut Subangkit, latihan perdana pada bulan Ramadan ini lebih kepada mengembalikan sedikit kebugaran pemain. ''Memang kita bagi tiga kelompok dan mereka harus menempuh 3x2.000 meter. Jadi untuk latihan pertama hari ini (kemarin), pemain harus berlari sejauh 6 kilometer,''ujarnya.
Suksesor Kas Hartadi ini menjelaskan, memang sebagian besar pemain tetap menjalankan ibadah puasa. Tapi semua bukan menjadi kendala, karena pemain juga menikmati menu yang disajikan Subangkit.
''Anda bisa melihat sendiri, bagaimana mereka tetap bekerja dan masih berpuasa. Memang terlihat agak lamban, tapi cara ini harus dilakukan demi menjaga kondisi mereka selama tidak ada pertandingan, sekalipun harus tanpa minum,''jelasnya.
(aww)