Pemain PSM Dicoret Belum Terima Gaji

MAKASSAR - Para penggawa PSM Makassar sedikit bernapas lega setelah menikmati 50 persen gaji sebulan. Namun, berbeda dengan pemain yang dicoret. Mereka sama sekali belum mendapatkan haknya setelah didepak dari skuad dijeda kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.

Padahal, sebelum dicoret, lima pemain lokal Pasukan Ramang dijanjikan bakal dibayarkan haknya setelah 21 hari. Namun, hingga kini para pemain tersebut masih harus gigit jari. Padahal, saat ini kebutuhan sangat meningkat.

Supandi, mantan pemain PSM asal DKI Jakarta, mengeluhkan sisa gajinya belum dibayarkan sepeser pun oleh manajemen. Padahal, ayahnya saat ini tengah terbaring sakit akibat komplikasi penyakit sehingga membutuhkan biaya besar untuk pengobatannya.''Saat ini belum ada,''kata dia.

Dirinya juga mengatakan, sudah mengetahui jika gaji pemain sudah dibayarkan sebanyak 50 persen, jadi masih tertunggak sekitar 3,5 bulan. Namun, Supandi mengatakan, dirinya tetap berkomunikasi dengan mantan kapten PSM Makassar Ponaryo Astaman.''Saya sudah tanya juga Popon, katanya nanti dirinya tanyakan langsung sama manajemen,''ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Aswar Syamsuddin, mantan pemain PSM ini mengaku, saat ini pusing mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.''Belum tahu kapan kami akan dibayar,''kata dia.

Untuk itu, Aswar yang juga berposisi sebagai bek kiri PSM mengadu nasib dengan bermain diliga Ramadan dan membela klub amatir agar mendapat sedikit bayaran.''Setidaknya ada pemasukan sedikit, sambil menunggu gaji,''ujarnya.