Eksotisme Air Terjun Iguacu Kalahkan Niagara

Kamis, 03 Juli 2014 - 11:47 WIB
Eksotisme Air Terjun Iguacu Kalahkan Niagara
Eksotisme Air Terjun Iguacu Kalahkan Niagara
A A A
FOZ DO IGUACU - Angin di Taman Nasional Iguacu berembus menerpa tubuh. Air di hidung seakan membeku. Keputusan duduk di lantai dua bus atap terbuka langsung disesali.

Belasan ekor coati menyambut begitu kendaraan berhenti. Tidak disarankan memberi mereka makan atau menyantap sesuatu di dekat hewan yang satu keluarga dengan rakun ini. Sebab, coati bisa menggigit dan menyebabkan rabies.

Badan langsung hangat begitu KORAN SINDO tiba di lokasi pertama untuk melihat 275 spot Air Terjun Iguacu yang terletak di dalam taman.Pemandangan yang hadir di depan mata membuat dingin terabaikan, termasuk air yangsedang meluap dan menyebabkan banjir sehingga warnanya tidak jernih.

Tidak ada meragukan keindahan Air Terjun Iguacu di perbatasan Brazil dan Argentina. Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Eleanor Roosevelt pernah kasihan pada Air Terjun Niagara karena merasa Iguacu lebih fantastis. Seorang turis asal Inggris, Mark, menyatakan ketakjubannya pada KORAN SINDO dan mengaku belum pernah menyaksikan keajaiban alam seperti ini.

Air terjun-air terjun kecil menjadi pemandangan seiring perjalanan menuju air terjun utama, dikenal sebagai Devil's Throat. Air terjun mini tersebut terletak di sisi Argentina. Air Terjun Iguacu memang lebih banyak terletak di Negeri Tango, mencakup 80% dari jumlah total.Devil's Throat sendiri berbentuk U, bertinggi 82 meter, lebar 150 meter, dan panjang 700 meter.

Bulir-bulir air makin terasa. Beberapa wisatawan memakai jas hujan yang sudah mereka siapkan. Hingga akhirnya tiba di Devil's Throat. Di lain waktu pengunjung sebenarnya bisa menyusuri podium yang menjorok ke tengah sungai. Tapi, meluapnya air kembali jadi penghalang. Pihak yang berwenang terpaksa menutup akses demi keamanan.

Meski begitu, dermaga tersebut bukanlah titik terdekat dengan air. Di sisi panggung sebelum naik ke atas, air dan pengunjung cuma terpisahkan satu meter. Dentuman air pun menggelegar di telinga. Namun niat mengulurkan tangan dan merasakan air harus diurungkan karena volume air begitu besar. Di situ pengunjung beranjak ke tempat air jatuh. Pelangi tercipta di sana.

Banyak cara untuk menikmati Air Terjung Iguacu selain menyisir pesisir sungai. Naik perahu bisa jadi pilihan walau tarifnya tidak murah. Mengandalkan kepiawaian kapten kapal yang memahami medan, mereka yang berminat bakal dibawa menuju beberapa air terjun. Tapi tetap tidak terlalu dekat mengingat risiko tersedot arus. Sensasi paling hebat jelas menyewa helikopter. Di sini panorama Air Terjun Iguacu terpampang memuaskan mata.

Air Terjun Iguacu bisa diakses melalui Foz do Iguacu (Brazil) dan Puerto Iguazu (Argentina). Turis juga bisa datang dari Ciudad del Este (Paraguay) namun perjalanan lebih jauh. Berdasarkan pemilihan suara yang ditutup 2011, Air Terjun Iguacu masuk daftar tujuh Keajaiban Dunia Baru ketegori alam bersama hutan dan sungai Amazon, Pulau Jeju, Halong Bay, Sungai Puerto Princesa, Pulau Komodo, dan Gunung Meja.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0937 seconds (0.1#10.140)