Perusahaan Tanggungjawab terhadap Korban Jembatan Ambruk
A
A
A
BELO HORIZONTE - Satu jembatan layang yang belum selesai dibangun di sebuah kota tuan rumah Piala Dunia di Brazil, Belo Horizonte, ambruk Kamis (3/7), menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai tak kurang dari 22 orang lagi. Para korban akan ditanggung secara penuh oleh perusahaan konstruksi.
Jalan layang yang ambruk di Belo Horizonte tersebut, Ibu Kota Negara bagian Minas Gerais di bagian tenggara Brasil, menghantam dan membuat terjebak beberapa kendaraan, termasuk satu bus penumpang, dua truk barang dan satu mobil, seperti dilansir Yahoo News.
Kedua korban tewas dalam kecelakaan itu meliputi pengemudi bus dan seorang perempuan penumpang bus, yang anaknya cedera, kata Xinhua, Jumat pagi. Pihak berwenang percaya pengemudi mobil kecil itu juga tewas, tapi mayatnya belum dikeluarkan oleh petugas pertolongan.
Jalan layang tersebut, bagian dari proyek peningkatan transportasi kota yang dilakukan untuk Piala Dunia, belum selesai saat pertandingan sepak bola itu berlangsung.
Menurut jejaring harian O Globo, tim sepak bola nasional Argentina, yang menginap di pinggiran Kota Belo Horizonte, melewati jalan layang yang sama pada 21 Juni, dalam perjalanan mereka untuk pertandingan di Stadion Mineirao --yang berdekatan.
Presiden Brazil Dilma Rousseff melalui akun twitter menyatakan rasa belasungkawanya atas kejadian tersebut.
Walikota Belo Horizonte, Marcio Lacerda pun segera bertindak cepat dengan mengunjungi lokasi kejadian dan menyatakan tiga hari berkabung untuk para korban.
Sementara itu perusahaan konstruksi yang bertanggung jawab atas pembangunan jembatan layang itu, Cowan dalam sebuah pernyataan menyesalkan kejadian itu.
"Pada saat ini, prioritas kita adalah untuk mendukung para korban dan keluarga mereka," kata perusahaan itu dikabarkan BBC.
Belo Horizonte adalah kota di Brazil yang akan menjadi tuan rumah pertandingan sepakbola semi-final Piala Dunia pekan depan.
Jalan layang tersebut merupakan infrastruktur yang baru dibangun untuk meningkatkan sistem transportasi umum di kota itu sebelum perhelatan akbar Piala Dunia dimulai.
Jalan layang yang ambruk di Belo Horizonte tersebut, Ibu Kota Negara bagian Minas Gerais di bagian tenggara Brasil, menghantam dan membuat terjebak beberapa kendaraan, termasuk satu bus penumpang, dua truk barang dan satu mobil, seperti dilansir Yahoo News.
Kedua korban tewas dalam kecelakaan itu meliputi pengemudi bus dan seorang perempuan penumpang bus, yang anaknya cedera, kata Xinhua, Jumat pagi. Pihak berwenang percaya pengemudi mobil kecil itu juga tewas, tapi mayatnya belum dikeluarkan oleh petugas pertolongan.
Jalan layang tersebut, bagian dari proyek peningkatan transportasi kota yang dilakukan untuk Piala Dunia, belum selesai saat pertandingan sepak bola itu berlangsung.
Menurut jejaring harian O Globo, tim sepak bola nasional Argentina, yang menginap di pinggiran Kota Belo Horizonte, melewati jalan layang yang sama pada 21 Juni, dalam perjalanan mereka untuk pertandingan di Stadion Mineirao --yang berdekatan.
Presiden Brazil Dilma Rousseff melalui akun twitter menyatakan rasa belasungkawanya atas kejadian tersebut.
Walikota Belo Horizonte, Marcio Lacerda pun segera bertindak cepat dengan mengunjungi lokasi kejadian dan menyatakan tiga hari berkabung untuk para korban.
Sementara itu perusahaan konstruksi yang bertanggung jawab atas pembangunan jembatan layang itu, Cowan dalam sebuah pernyataan menyesalkan kejadian itu.
"Pada saat ini, prioritas kita adalah untuk mendukung para korban dan keluarga mereka," kata perusahaan itu dikabarkan BBC.
Belo Horizonte adalah kota di Brazil yang akan menjadi tuan rumah pertandingan sepakbola semi-final Piala Dunia pekan depan.
Jalan layang tersebut merupakan infrastruktur yang baru dibangun untuk meningkatkan sistem transportasi umum di kota itu sebelum perhelatan akbar Piala Dunia dimulai.
(wbs)