Juku Eja Menanti Sanksi

MAKASSAR - Skuad PSM Makassar terancam mendapat sanksi PT. Liga Indonesia selaku operator Indonesia Super League (ISL) jika manajemen PT. Pagolona Sulawesi Mandiri belum melunasi gaji pemain. Karena persoalan gaji ini, para penggawa Juku Eja melakukan aksi mogok latihan.

Hingga saat ini para pemain Juku Eja tidak menikmati hak mereka selama 3,5 bulan. Padahal, sebelumnya manajemen PSM berjanji akan mengupayakannya pada Ramadan tahun ini. Bukan hanya itu, tim Kepelatihan juga dibuat pusing.

Pasalnya, tim yang dibesut Rudy William Keltjes tersebut harus menjalani latihan di jeda kompetisi ini, sebelum menjalani tur ke Jawa Tengah awal Agustus mendatang melawan Persiba Bantul dan Persiram Raja Ampat. Apalagi, tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan ini, masih terancam masuk dalam zona degradasi di akhir musim karena berada pada posisi kesembilan klasemen sementara wilayah Timur dengan mengoleksi 13 poin dari 14 laga.

Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono mengatakan, memang klub yang bermasalah dan tertunggak pembayran gajinya berpotensi untuk mendapatkan sanksi dari penyelenggara liga.''Penanganan ini tidak mudah, karena harus melihat klaim pemain, klarifikasi hingga putusan,''kata Joko Driyono.

Jokodri sapaan akrabnya mengatakan, pada prinsipnya persoalan tersebut harus ditangani secara berjenjang, mulai dari liga, Komite pemain hingga ke Komisi Disiplin (Komdis).''Jadi keputusannya mulai dari melakukan mediasi hingga hingga hukuman terhadap kepesertaan kompetisi seperti kuota pemain hingga tidak bisa ikut kompetisi," jelasnya.

Untuk di PSM sendiri, memang persoalan krisis finansial tersebut kerap menghampiri tiap musim. Bahkan, saat berkompetisi di ISL musim ini. Bukan hanya pemain yang aktif saja. Mantan pemain skuad Juku Eja yang sudah didepak juga masih belum mendapatkan haknya dan tertunggak hingga 3 bulan.

Sementara itu, Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina yang dikonfirmasi persoalan potensi sanksi yang bisa dijatuhkan PSM karena tidak membayar gaji pemain mengaku tidak terlalu mengetahuinya. ''Soal hal ini saya tidak tahu,''singkat wanita yang akrab disapa Wina ini.