Mata-mata Selecao Beber Kelemahan Der Panzer

Selasa, 08 Juli 2014 - 10:31 WIB
Mata-mata Selecao Beber...
Mata-mata Selecao Beber Kelemahan Der Panzer
A A A
BELO HORIZONTE - Pelatih Brazil Luiz Felipe Scolari boleh berharap menerima laporan mendalam dari Roque Junior sebelum menghadapi Jerman pada semifinal Piala Dunia di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, dini hari nanti. Salah satu mata-mata Brazil tersebut memetakan kelebihan dan kelemahan Der Panzer berdasarkan pengamatan pribadi.

KORAN SINDO menangkap Roque Junior sedang menyaksikan Jerman mengalahkan Prancis pada duel babak 8 besar di Estadio Maracana, Jumat (4/7). Roque Junior juga bisa memberikan pandangan berdasarkan pengalamannya mengadu nasib di Jerman bersama Bayer Leverkusen (2004-2007). Namun, karena berhubungan pekerjaan, Roque Junior enggan mengutarakan pendapatnya tentang pasukan Joachim Loew. "Semua saya simpan untuk Scolari," tuturnya.

Pria berusia 37 tahun tersebut bahu membahu bersama Alexandre Gallo selama Piala Dunia. Mereka membagi tugas dan memantau calon penghalang Thiago Silva dkk di babak gugur. Keduanya merupakan orang kepercayaan Scolari. Roque Junior adalah bek andalan Big Phil ketika membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 2002. Sedangkan Gallo bertugas sejak Piala Konfederasi 2013, yang berujung pada kesuksesan Selecao merebut gelar.

Roque Junior sudah membantu Scolari sejak masih menjabat direktur sepak bola Parana. Namun, dia memutuskan fokus sepenuhnya pada tim nasional Mei lalu. Keputusan ini membuat Parana kesal. Mereka menuntut kompensasi sebesar 120 juta Real bagi sosok yang memutuskan gantung sepatu tahun 2007 itu.

Gugatan tersebut ditanggapinya dingin. Sebab, dia mengaku tidak menerima gaji selama bekerja di Parana. "Sebuah keputusan aneh. Saya tidak menerima upah sepeserpun selama lima bulan di sana," kecamnya.

Persidangan kasus ini rencananya dimulai pada 30 Juli, saat Piala Dunia telah selesai. Sebelum itu, Roque Junior bisa fokus mencurahkan perhatian pada Selecao. Dirinya merupakan bagian tim yang dipersiapkan agar Brasil mengangkat trofi Piala Dunia untuk kali keenam sepanjang sejarah. Selain Roque Junior dan Gallo, hadir Thiago Larghi yang mengidentifikasikan 16 tim calon lawan Brasil di putaran gugur
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1244 seconds (0.1#10.140)