Scolari: Hari Terburuk Dalam Hidup Saya

BELO HORIZONTE - Tak ada yang menduga, tuan rumah Brazil akan dihajar Jerman 1-7 pada semi final Piala Dunia 2014, Rabu (9/7) dini hari tadi WIB. Pelatih Brazil, Luis Felipe Scolari pun menyebut hari itu merupakan hari terburuk sepanjang hidupnya.

Turun tanpa Neymar dan Thiago Silva, Brazil seperti bermain tanpa arah. Alhasil, pertandingan baru berjalan 11 menit, Muller sudah membuat Jerman unggul 1-0.

Brazil semakin terpuruk ketika hanya dalam waktu tak sampai 20 menit sejak gol pertama Jerman, Selecao haru kebobolan empat gol lewat Miroslav Klose ('23), Toni Kroos ('24, '26) dan Sami Khedira ('29). Babak pertama berakhir untuk keunggulan 5-0 bagi Jerman.

Di babak kedua, bukannya bangkit, Brazil harus kembali kebobolan dua gol oleh Andres Schurrle ('69, '79). Juara dunia empat kali itu hanya bisa mencetak gol hiburan lewat Oscar di menit 90. Der Panzer, julukan Jerman, pun lolos ke final.

"Saya pikir, ini hari terburuk dalam hidup saya," kata pelatih yang akrab disapa Felipao ini di situs FIFA.

Kendati menyesal, Scolari enggan terus terpuruk. Ia mengaku sudah siap dengan tanggapan masyarakat Brazil atas kekalahan memalukan ini.

"Saya akan diingat sbagai pelatih yang kalah 7-1. Tetapi saya tahu resikonya ketika saya mengambil pekerjaan ini dan hidup harus terus berlanjut dan itu yang akan saya lakukan," pungkasnya.

Ini adalah kali kedua Brazil gagal menjadi kampiun saat bertindak sebagai tuan rumah. Pada 1950, Brazil harus puas sebagai runner up setelah gelar juara diambil Uruguay.