Fred: Ini Luka yang Tak Pernah Sembuh
A
A
A
BELO HORIZONTE - Penyerang timnas Brazil, Fred mengatakan rekan-rekan setimnya tidak akan pernah melupakan kekalahan telak 7-1 atas Jerman di babak semifinal Piala Dunia 2014, dini hari tadi. Selaku tuan rumah, skuat besutan Luiz Felipe Scolari datang sebagai unggulan meski ditinggal dua penggawa andalan Neymar dan Thiago Silva.
Tidak ada yang menyangka bila sejak babak pertama Brazil sudah dipermalukan lima gol tanpa balas oleh pasukan Der Panzer -julukan timnas Jerman-. Bahkan hingga babak kedua skuat tuan rumah tidak mampu keluar dari tekanan dan hanya mampu mencetak gol hiburan lewat tendangan keras Oscar dari dalam kotak penalti.
Fred termasuk dari sekian pemain Brazil yang bermain buruk dnegan hanya mencetak satu gol sepanjang turnamen, mengaku kecewa dengan penampilan timnya. Ia tidak bisa menyembunyikan kekecewaan atas kekalahan pertama Brazil sebagai tuan rumah sejak 1975. "Ini sudah pasti kekalahan terburuk sepanjang karir saya, semua pemain merasakan kesedihan," ucap Fred seperti dilansir Soccerway, Rabu (9/7).
"Kami membuat pertandingan terburuk di kehidupan kami dan Jerman menciptakan pertandingan terbaik. Tapi kami harus mampu bertahan melewati masa-masa sulit ini, tim ini bakal mampu melewatinya. Ini bekas luka yang tidak bisa dihilangkan selama kehidupan kami, tapi kami harus mencari kekuatan untuk melewatinya," tandasnya.
Tidak ada yang menyangka bila sejak babak pertama Brazil sudah dipermalukan lima gol tanpa balas oleh pasukan Der Panzer -julukan timnas Jerman-. Bahkan hingga babak kedua skuat tuan rumah tidak mampu keluar dari tekanan dan hanya mampu mencetak gol hiburan lewat tendangan keras Oscar dari dalam kotak penalti.
Fred termasuk dari sekian pemain Brazil yang bermain buruk dnegan hanya mencetak satu gol sepanjang turnamen, mengaku kecewa dengan penampilan timnya. Ia tidak bisa menyembunyikan kekecewaan atas kekalahan pertama Brazil sebagai tuan rumah sejak 1975. "Ini sudah pasti kekalahan terburuk sepanjang karir saya, semua pemain merasakan kesedihan," ucap Fred seperti dilansir Soccerway, Rabu (9/7).
"Kami membuat pertandingan terburuk di kehidupan kami dan Jerman menciptakan pertandingan terbaik. Tapi kami harus mampu bertahan melewati masa-masa sulit ini, tim ini bakal mampu melewatinya. Ini bekas luka yang tidak bisa dihilangkan selama kehidupan kami, tapi kami harus mencari kekuatan untuk melewatinya," tandasnya.
(akr)