Juninho Sebut Jerman Ajarkan Brazil Main Bola
A
A
A
BELO HORIZONTE - Mantan gelandang timnas Brazil, Juninho mengatakan Jerman telah mengajarkan negaranya bagaimana bermain sepak bola dengan benar ketika melumat skuat besutan Luiz Felipe Scolari dengan skor telak 7-1 dibabak semifinal Piala Dunia 2014, dini hari tadi. Tertinggal lima gol pada babak pertama dan harus kemasukan tujuh gol sepanjang pertandingan menjadi kekalahan paling memalukan sepanjang sejarah Brazil di Piala Dunia.
Bahkan performa buruk Selecao -julukan timnas Brazil- dibalas ejek suporter tuan rumah yang memadati Stadion Governador Magalhaes di Belo Horizente, dini hari tadi. Sementara mantan pemain Middlesbrough para penggawa Brazil harus membayar kesalahan meraka dengan tidak lagi membela negaranya di masa depan.
"Mereka akan sulit untuk pulih. Beberapa pemain saya rasa tidak akan kembali mengenakan jersey Brazil. Salah jika sekarang kami mengkritik kinerja pemain. Jerman mengajarkan kami bagaimana cara bermain sepak bola, kami harus mengambil pelajaran dari kekalahan ini," ucap Juninho seperti dilansir Sportsmole, Rabu (9/7).
"Jerman bermain dengan gaya yang kami sukai, sehingga kami harus melihat apa yang salah dengan sepak bola Brazil. Terutama di akademi-akademi pemain muda yang mengajarkan mereka bagaimana untuk bermain. Harus ada banyak perubahan dimasa mendatang," tutupnya.
Bahkan performa buruk Selecao -julukan timnas Brazil- dibalas ejek suporter tuan rumah yang memadati Stadion Governador Magalhaes di Belo Horizente, dini hari tadi. Sementara mantan pemain Middlesbrough para penggawa Brazil harus membayar kesalahan meraka dengan tidak lagi membela negaranya di masa depan.
"Mereka akan sulit untuk pulih. Beberapa pemain saya rasa tidak akan kembali mengenakan jersey Brazil. Salah jika sekarang kami mengkritik kinerja pemain. Jerman mengajarkan kami bagaimana cara bermain sepak bola, kami harus mengambil pelajaran dari kekalahan ini," ucap Juninho seperti dilansir Sportsmole, Rabu (9/7).
"Jerman bermain dengan gaya yang kami sukai, sehingga kami harus melihat apa yang salah dengan sepak bola Brazil. Terutama di akademi-akademi pemain muda yang mengajarkan mereka bagaimana untuk bermain. Harus ada banyak perubahan dimasa mendatang," tutupnya.
(akr)