Sabella Luapkan Kebahagiaan
A
A
A
SAO PAULO - Alejandro Sabella meluapkan kegembiraannya setelah berhasil mengantar Argentina melaju ke partai puncak usai menghentikan mimpi Belanda di semifinal Piala Dunia 2014, lewat drama adu penalti dengan skor 4-2.
"Ada sukacita dan kebahagiaan yang begitu sangat besar," ucap pelatih Argentina Sabella, dalam konferensi pers pasca pertandingan dikutip Soccerway, Kamis (10/7).
Ditambahkan Sabella, pertandingan melawan Belanda terbilang sulit. Pasalnya, kedua tim bermain dengan sangat hati-hati. Itu semakin terlihat ketika tak ada gol tercipta dalam 120 menit, sebelum akhirnya wasit mamaksa laga diakhiri lewat drama adu penalti.
"Itu adalah pertandingan yang sulit dan ketat. Tetapi pertandingan Piala Dunia seperti itu. Sekarang kami berada di final, kami menyadari kualitas kami dan yakin bahwa kami dapat memenangkan Piala Dunia. Kami akan memberikan seluruh kemampuan kami nantinya," klaim Sabella.
Di final nanti, Argentina sudah ditunggu Jerman yang pada pertandingan semifinal sebelumnya mempermalukan tuan rumah Brazil dengan skor 7-1. Jika Tim Tango - julukan - Argentina - dapat menghentikan perlawanan Der Panzer, maka ini akan menjadi trofi ketiga mereka di Piala Dunia sejak 1986 silam.
"Ada sukacita dan kebahagiaan yang begitu sangat besar," ucap pelatih Argentina Sabella, dalam konferensi pers pasca pertandingan dikutip Soccerway, Kamis (10/7).
Ditambahkan Sabella, pertandingan melawan Belanda terbilang sulit. Pasalnya, kedua tim bermain dengan sangat hati-hati. Itu semakin terlihat ketika tak ada gol tercipta dalam 120 menit, sebelum akhirnya wasit mamaksa laga diakhiri lewat drama adu penalti.
"Itu adalah pertandingan yang sulit dan ketat. Tetapi pertandingan Piala Dunia seperti itu. Sekarang kami berada di final, kami menyadari kualitas kami dan yakin bahwa kami dapat memenangkan Piala Dunia. Kami akan memberikan seluruh kemampuan kami nantinya," klaim Sabella.
Di final nanti, Argentina sudah ditunggu Jerman yang pada pertandingan semifinal sebelumnya mempermalukan tuan rumah Brazil dengan skor 7-1. Jika Tim Tango - julukan - Argentina - dapat menghentikan perlawanan Der Panzer, maka ini akan menjadi trofi ketiga mereka di Piala Dunia sejak 1986 silam.
(nug)