Mick Jagger Biang Keladi Kekalahan Brazil
A
A
A
BELO HORIZONTE - Vokalis Rolling Stones, Sir Mick Jagger dianggap biang keladi kekalahan memalukan Brazil 7-1 atas Jerman di semifinal Piala Dunia 2014, kemarin. Kekalahan telak Brazil sebagai tuan rumah memang mengejutkan banyak pihak, setelah gawang Julio Cesar harus kebobolan tujuh gol dalam satu pertandingan dan menjadi yang terburuk sepanjang sejarah Brazil.
Seperti dilansir Mirror, Kamis (10/7) Media Brazil secara mengejutkan juga menyalahkan Jagger sebagai penyebab kekalahan setelah terlihat berada di tribun VIP bersama anaknya, Lucas untuk menyaksikan pertandingan di Belo Horizonte. Takhayul di Brazil mengatakan Jagger menjadi alasan keterpurukan skuat besutan Luiz Felipe Scolari, bahkan fans Brazil menjuluki Jagger dengan sebutan 'Pe Frio', artinya seseorang yang membawa kesialan.
Pasalnya setiap kali Jagger menonton dan memberikan dukungan kepada tim tertentu, maka tim tersebut selalu kalah. Mick Jagger sempat mengatakan kepada fans saat konser di Roma bila Italia akan mengalahkan Uruguay dan lolos dari fase grup. Kenyataannya, Azzurri justru kalah dari Uruguay dan tak lolos ke babak 16 besar. Saat konser di Lisbon, ia juga mengatakan Portugal akan menjuarai Piala Dunia, kenyataannya justru sebaliknya.
Ini bukan kali pertama Jagger membawa kesialan untuk Brasil. Di Piala Dunia 2010, ia hadir di stadion dan mengenakan jersey Brasil saat menghadapi Belanda di perempatfinal. Hasilnya, Selecao kalah. Kabarnya, pria berusia 70 tahun itu bersama mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, memberikan dukungan kepada Negeri Paman Sam saat menantang Ghana di fase grup. Hasilnya bisa ditembak Kalah.
Tapi pria berusia 70 tahun itu menolak dikatakan sebagai penyebab kekalahan Brazil kepada media The Sune. "Saya dapat mengambil tanggung jawab untuk satu gol Jerman, tapi tidak untuk enam lainnya," ucap Jagger.
Seperti dilansir Mirror, Kamis (10/7) Media Brazil secara mengejutkan juga menyalahkan Jagger sebagai penyebab kekalahan setelah terlihat berada di tribun VIP bersama anaknya, Lucas untuk menyaksikan pertandingan di Belo Horizonte. Takhayul di Brazil mengatakan Jagger menjadi alasan keterpurukan skuat besutan Luiz Felipe Scolari, bahkan fans Brazil menjuluki Jagger dengan sebutan 'Pe Frio', artinya seseorang yang membawa kesialan.
Pasalnya setiap kali Jagger menonton dan memberikan dukungan kepada tim tertentu, maka tim tersebut selalu kalah. Mick Jagger sempat mengatakan kepada fans saat konser di Roma bila Italia akan mengalahkan Uruguay dan lolos dari fase grup. Kenyataannya, Azzurri justru kalah dari Uruguay dan tak lolos ke babak 16 besar. Saat konser di Lisbon, ia juga mengatakan Portugal akan menjuarai Piala Dunia, kenyataannya justru sebaliknya.
Ini bukan kali pertama Jagger membawa kesialan untuk Brasil. Di Piala Dunia 2010, ia hadir di stadion dan mengenakan jersey Brasil saat menghadapi Belanda di perempatfinal. Hasilnya, Selecao kalah. Kabarnya, pria berusia 70 tahun itu bersama mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, memberikan dukungan kepada Negeri Paman Sam saat menantang Ghana di fase grup. Hasilnya bisa ditembak Kalah.
Tapi pria berusia 70 tahun itu menolak dikatakan sebagai penyebab kekalahan Brazil kepada media The Sune. "Saya dapat mengambil tanggung jawab untuk satu gol Jerman, tapi tidak untuk enam lainnya," ucap Jagger.
(akr)