Neymar Lolos dari Cacat Permanen
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Bomber haus gol Brazil, Neymar mengungkapkan bahwa merasa beruntung lolos cacat permanen setelah menderita patah tulang belakang. Cedera mengerikan itu terjadi ketika Neymar berhasil mengantarkan tuan rumah ke semifinal dengan menekuk Kolombia di perempat final Piala Dunia dengan skor 2-1.
Popularitas Neymar setelah berhasil mencetak empat gol di Piala Dunia tahun ini dengan sekejap hilang dari bayang-bayang bintang Barcelona tersebut.
Pelanggaran keras yang diperbuat Juan Zuniga hampir saja membuatnya berada di kursi roda selama sisa hidupnya. Pernyataan itu dilontarkannya saat berbicara tentang keseriusann cederanya.
Meskipun pemain bernomor punggung 10 ini diharapkan bisa segera pulih, namun saat berbicara tentang konsekuensi menakutkan saat pelanggaran tersebut digambarkan Neymar sebagai hal yang bisa membuatnya tak bisa berjalan lagi.
"Jika lutut Zuniga jatuh dua sentimeter lebih rendah, maka saya bisa berada di kursi roda saat ini. Tapi saya tidak menaruh dendam kepadanya," kata Neymar, saat menggelar konferensi pers membicarakan tentang cederanya tersebut sambil menahan air mata dikutip Goal, Jumat (11/7).
Popularitas Neymar setelah berhasil mencetak empat gol di Piala Dunia tahun ini dengan sekejap hilang dari bayang-bayang bintang Barcelona tersebut.
Pelanggaran keras yang diperbuat Juan Zuniga hampir saja membuatnya berada di kursi roda selama sisa hidupnya. Pernyataan itu dilontarkannya saat berbicara tentang keseriusann cederanya.
Meskipun pemain bernomor punggung 10 ini diharapkan bisa segera pulih, namun saat berbicara tentang konsekuensi menakutkan saat pelanggaran tersebut digambarkan Neymar sebagai hal yang bisa membuatnya tak bisa berjalan lagi.
"Jika lutut Zuniga jatuh dua sentimeter lebih rendah, maka saya bisa berada di kursi roda saat ini. Tapi saya tidak menaruh dendam kepadanya," kata Neymar, saat menggelar konferensi pers membicarakan tentang cederanya tersebut sambil menahan air mata dikutip Goal, Jumat (11/7).
(wbs)