Thiago Silva Kesulitan Tidur Beberapa Hari
A
A
A
BRASILIA - Bek andalan Tim Nasional Brazil, Thiago Silva mengaku sempat kesulitan tidur beberapa hari setelah melihat kekalahan telak timnya dari Jerman di babak semifinal Piala Dunia 2014 beberapa hari lalu. Pasalnya pemain Paris Saint-Germain itu masih merasa bersalah karena tak bermain di semifinal.
Kapten Selecao itu absen di semifinal setelah mendapat hukuman akumulasi kartu pada pertandingan versus Kolombia di babak perempat final. Akibat absennya Silva, pertahanan Brazil rapuh sehingga dibantai Jerman dengan skor telak 7-1.
Menurut pemain berusia 29 tahun itu, dirinya menyesali kegagalan timnya meraih tiket ke final karena bermain buruk di semifinal. Kendati demikian dirinya tak mau terlarut dalam kegagalan di hadapan publik sendiri.
"RAsa frustrasi sangat terasa, Aku menghabiskan beberapa malam dengan insomnia, berpikir tentang Piala Dunia ini, pada pertandingan final ini mungkin dan ini tidak akan terjadi lagi,'' ucap Silva seperti dilansir FIFA, Sabtu (12/7)
"Tapi, aku selalu punya motivasi untuk bermain sepak bola. Saya pikir ketika kita mencintai apa yang kita lakukan, dan tidak peduli situasi kita harus belajar dengan kesalahan kita. Kesalahan kami selama pertandingan terakhir justru akan membuat kita lebih kuat," pungkasnya.
Kapten Selecao itu absen di semifinal setelah mendapat hukuman akumulasi kartu pada pertandingan versus Kolombia di babak perempat final. Akibat absennya Silva, pertahanan Brazil rapuh sehingga dibantai Jerman dengan skor telak 7-1.
Menurut pemain berusia 29 tahun itu, dirinya menyesali kegagalan timnya meraih tiket ke final karena bermain buruk di semifinal. Kendati demikian dirinya tak mau terlarut dalam kegagalan di hadapan publik sendiri.
"RAsa frustrasi sangat terasa, Aku menghabiskan beberapa malam dengan insomnia, berpikir tentang Piala Dunia ini, pada pertandingan final ini mungkin dan ini tidak akan terjadi lagi,'' ucap Silva seperti dilansir FIFA, Sabtu (12/7)
"Tapi, aku selalu punya motivasi untuk bermain sepak bola. Saya pikir ketika kita mencintai apa yang kita lakukan, dan tidak peduli situasi kita harus belajar dengan kesalahan kita. Kesalahan kami selama pertandingan terakhir justru akan membuat kita lebih kuat," pungkasnya.
(wbs)