Piala Dunia 2014 Habiskan Rp162 Triliun
Senin, 14 Juli 2014 - 10:59 WIB
Piala Dunia 2014 Habiskan Rp162 Triliun
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Pemerintah Brazil tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan oleh FIFA untuk menggelar Piala Dunia 2014. Mereka menggelontorkan dana sekitar US$ 14 miliar (setara Rp162 triliun) untuk menyelenggarakan turnamen sepak bola empat tahunan ini.
Biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah Brazil menjadikan perhelatan Piala Dunia tahun ini menjadi yang paling mahal. Awalnya, penyelenggara memperkirakan biaya sebesar US$ 1,1 miliar (setara Rp12,7 triliun). Namun, biaya itu membengkak menjadi US$ 3,6 miliar (setara Rp41 trilin) yang dihabiskan untuk menggaji para pekerja yang membangun stadion.
Untuk menggelar Piala Dunia, pemerintah setempat melakukan pembangunan lima stadion yang berada di lima kota, yakni Manaus, Natal, Recife, dan Sao Paulo. Sedangkan Estadio Nacional Mane Garrincha yang terletak di ibukota BrasÃlia dihancurkan dan dibangun kembali, dan enam stadion sisanya direnovasi.
Pengeluaran besar juga dialihkan untuk membangun infrastruktur yang digunakan selama Piala Dunia 2014. Pemerintah Brazil mengeluarkan biaya sebesar US$ 1,3 miliar (setara Rp15 triliun). Namun, hingga kini pengerjaan proyek-proyek itu belum selesai 100 persen. Tak ayal, warga Brazil melakukan demonstrasi besar-besar sebelum turnamen ini digelar.
Selain itu, pemerintah Brazil juga menginvestasikan dana sekitar US$ 900 juta (setara Rp1,04 triliun) untuk biaya keamanan selama turnamen karena Piala Dunia merupakan salah satu peristiwa olahraga paling penting yang harus dijaga keamanannya.
Biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah Brazil menjadikan perhelatan Piala Dunia tahun ini menjadi yang paling mahal. Awalnya, penyelenggara memperkirakan biaya sebesar US$ 1,1 miliar (setara Rp12,7 triliun). Namun, biaya itu membengkak menjadi US$ 3,6 miliar (setara Rp41 trilin) yang dihabiskan untuk menggaji para pekerja yang membangun stadion.
Untuk menggelar Piala Dunia, pemerintah setempat melakukan pembangunan lima stadion yang berada di lima kota, yakni Manaus, Natal, Recife, dan Sao Paulo. Sedangkan Estadio Nacional Mane Garrincha yang terletak di ibukota BrasÃlia dihancurkan dan dibangun kembali, dan enam stadion sisanya direnovasi.
Pengeluaran besar juga dialihkan untuk membangun infrastruktur yang digunakan selama Piala Dunia 2014. Pemerintah Brazil mengeluarkan biaya sebesar US$ 1,3 miliar (setara Rp15 triliun). Namun, hingga kini pengerjaan proyek-proyek itu belum selesai 100 persen. Tak ayal, warga Brazil melakukan demonstrasi besar-besar sebelum turnamen ini digelar.
Selain itu, pemerintah Brazil juga menginvestasikan dana sekitar US$ 900 juta (setara Rp1,04 triliun) untuk biaya keamanan selama turnamen karena Piala Dunia merupakan salah satu peristiwa olahraga paling penting yang harus dijaga keamanannya.
(dka)
