Berburu Oleh-oleh di Uruguaiana, Tanah Abangnya Negeri Samba

Senin, 14 Juli 2014 - 11:42 WIB
Berburu Oleh-oleh di Uruguaiana, Tanah Abangnya Negeri Samba
Berburu Oleh-oleh di Uruguaiana, Tanah Abangnya Negeri Samba
A A A
RIO DE JANEIRO - Hujan yang masih mengguyur Rio de Janeiro hingga Jumat (11/7) pagi mengurungkan saya mengambil tur yang disediakan pemerintah kota. Lagipula, saya juga tidak yakin wisata itu tetap bergulir karena air mata langit terus berjatuhan.

Setelah cuaca membaik, saya memutuskan menyambangi Uruguaiana sembari menunggu jadwal tugas di sore hari. Kawasan ini masuk rekomendasi beberapa rekan jurnalis asal Indonesia yang pernah datang ke sana.Uruguaiana merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang terletak di Rio de Janeiro. Sekilas suasananya mirip Pasar Tanah Abang di Jakarta. Sebuah lokasi ideal bagi mereka yang mencari buah tangan dari Negeri Samba.

Saya mulai bergerak menyusuri toko, mencari pesanan teman. Ada genangan air besar di salah satu sisi jalan raya. Mungkin di Jakarta hal itu sudah dianggap banjir! Barang-barang di Uruguaiana memang lebih murah ketimbang toko di kawasan penuh turis seperti Pantai Copacabana. Peluang mendapat diskon pun terbuka meski harus berupaya memintanya ke penjual, yang mayoritas cuma berbicara Portugis. Walau tidak banyak, potongan antara 1-5 Real harus tetap disyukuri.

Sebab, produk-produk yang ditawarkan di sini nyatanya masih mahal, terutama jika dibandingkan dengan Indonesia. Padahal saya telah menerapkan strategi pembeli, yakni berjalan menjauhi akses publik demi menemukan harga yang bersahabat.

Semua kembali tidak lepas dari tingginya biaya hidup di Rio de Janeiro secara khusus, atau Brazil pada umumnya. Mungkin pula penjual menaikkan nilai dagangannya memanfaatkan momen Piala Dunia 2014. Itu terlihat pada barang yang mereka tawarkan. Segala hal yang memiliki embel-embel
Brazil lebih tinggi ketimbang benda sama berdesain normal.

Kendati demikian, pedagang Brazil boleh diacungi jempol menyangkut keadilan. Mereka sama sekali tidak membedakan asal konsumen. Semua harga jelas terpampang dan berlaku bagi orang asing atau dalam negeri.

Di Indonesia jarang hal seperti ini terjadi. Yang banyak penjual memanjar nilai beberapa kali lipat kalau calon pembeli berambut pirang dan bermata biru.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6337 seconds (0.1#10.140)