Maicon Heran CBF Pecat Scolari
Maicon Heran CBF Pecat Scolari
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Maicon tetap memberikan dukungan kepada Luiz Felipe Scolari terkait pemecatan setelah Konfederasi Sepakbola Brazil (CBF) enggan memperpanjang kontrak pelatih berkumis tersebut.
Hasil buruk di Piala Dunia 2014 mungkin menjadi akhir dari perjalanan Scolari. Kekalahan memalukan 1-7 di semifinal dari Jerman dan 0-3 dari Belanda, merupakan salah satu alasan mengapa CBF mengambil keputusan tersebut.
Maicon, yang tampil sebanyak tiga kali membela tim Samba di Piala Dunia berkata CBF mungkin sakit hati dengan kekalahan yang dialami Neymar cs. Namun mereka juga seharusnya menyadari bahwa tak mudah bagi pelatih untuk membentuk sebuah permainan yang sudah dijalaninya selama satu tahun setengah.
"Mungkin CBF kecewa melihat Brazil tampil kurang dari yang diharapkan sebelumnya di Piala Dunia. Tapi mereka harus ingat bahwa ini adalah tim yang dibangun lebih dari satu tahun setengah," kata Maicon dikutip Goal, Selasa (15/7).
"Kita tidak bisa membandingkan dengan Jerman. Sebab Joachim Loew sudah berada sebagai pelatih selama delapan tahun. Begitu pula dengan Argentina yang mempertahankan Sabella selama enam tahun. Sehingga mereka pun membutuhkan waktu untuk meracik pemain yang indah. Saya percaya Scolari dan seluruh stafnya telah melakukan pekerjaan yang baik. Di bawah asuhannya skuad ini memiliki pemain campuran baik berpengalaman dan pemain muda berbakat serta masa depan," sambungnya.
"Setelah apa yang terjadi di Piala Dunia ini. Mereka yang belum punya pengalaman pasti memilikinya sekarang akan memiliki pola pikir yang benar untuk menang. Saya tidak berpikir bahwa luka dari kekalahan 7-1 atas Jerman akan melemahkan mereka. Pada kenyataannya, setelah malam itu saya melihat langsung kemauan untuk kembali bangun dari kekalahan sebelum menjalani pertandingan terakhir untuk perebutan tempat ketiga," tukasnya.
Hasil buruk di Piala Dunia 2014 mungkin menjadi akhir dari perjalanan Scolari. Kekalahan memalukan 1-7 di semifinal dari Jerman dan 0-3 dari Belanda, merupakan salah satu alasan mengapa CBF mengambil keputusan tersebut.
Maicon, yang tampil sebanyak tiga kali membela tim Samba di Piala Dunia berkata CBF mungkin sakit hati dengan kekalahan yang dialami Neymar cs. Namun mereka juga seharusnya menyadari bahwa tak mudah bagi pelatih untuk membentuk sebuah permainan yang sudah dijalaninya selama satu tahun setengah.
"Mungkin CBF kecewa melihat Brazil tampil kurang dari yang diharapkan sebelumnya di Piala Dunia. Tapi mereka harus ingat bahwa ini adalah tim yang dibangun lebih dari satu tahun setengah," kata Maicon dikutip Goal, Selasa (15/7).
"Kita tidak bisa membandingkan dengan Jerman. Sebab Joachim Loew sudah berada sebagai pelatih selama delapan tahun. Begitu pula dengan Argentina yang mempertahankan Sabella selama enam tahun. Sehingga mereka pun membutuhkan waktu untuk meracik pemain yang indah. Saya percaya Scolari dan seluruh stafnya telah melakukan pekerjaan yang baik. Di bawah asuhannya skuad ini memiliki pemain campuran baik berpengalaman dan pemain muda berbakat serta masa depan," sambungnya.
"Setelah apa yang terjadi di Piala Dunia ini. Mereka yang belum punya pengalaman pasti memilikinya sekarang akan memiliki pola pikir yang benar untuk menang. Saya tidak berpikir bahwa luka dari kekalahan 7-1 atas Jerman akan melemahkan mereka. Pada kenyataannya, setelah malam itu saya melihat langsung kemauan untuk kembali bangun dari kekalahan sebelum menjalani pertandingan terakhir untuk perebutan tempat ketiga," tukasnya.
(wbs)
Explore More