Kepergian Conte Jadi Trending Topic Twitter
A
A
A
TURIN - Keputusan mundur Antonio Conte dari kursi pelatih Juventus disesali semua pendukung Si Nyonya Tua -julukan Juve- di seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Para fans di tanah air pun mengekspresikan kesedihan mereka lewat twitter hingga membuat mundurnya Conte menjadi salah satu trending topic dengan tanda #GrazieConte.
"I hope that was a joke from Conte and he'll be back tomorrow to continue... #denial #GrazieConte (Saya harap Conte hanya bercanda dan dia akan kembali besok untuk terus melatih)," tulis akun @zicareemi.
"This feel is same just like @delpieroale leaving @juventusfc in 2012 :'( #GrazieConte (Perasaan ini sama seperti ketika Del Piero meninggalkan Juve pada 2012)" kicau akun @afrel_Christian.
Salah satu akun fan Juve @JuveForCare pun berencana membuat tribut khusus untuk Conte ketika Juventus bertandang ke Gelora Bung Karno, Jakarta, Agustus bulan depan. "Setidaknya di GBK nanti di menit 8' dan 10' ada cori (panduan suara) untuk sang legenda," tulis akun tersebut.
Bagi Juventus dan para penggemarnya, Conte memang bukan sekedar figur biasa. Sebelum menjabat sebagai pelatih Juventus pada 2011, Conte pernah membela panji Si Nyonya Tua selama 13 tahun sebagai pemain dari musim 1991 hingga 2004.
Ia tampil sebanyak 419 kali dan mencetak 44 gol. Total, 15 trofi ia persembahkan bagi klub asal kota Turin itu. Prestasi gemilang Conte berlanjut ketika ia melatih Juventus. Di bawah tangan dingin Conte, Juve merebut scudetto tiga kali berturut-turut (2011, 2012 dan 2013) serta dua Piala super Italia pada 2012 dan 2013. #GrazieConte.
"I hope that was a joke from Conte and he'll be back tomorrow to continue... #denial #GrazieConte (Saya harap Conte hanya bercanda dan dia akan kembali besok untuk terus melatih)," tulis akun @zicareemi.
"This feel is same just like @delpieroale leaving @juventusfc in 2012 :'( #GrazieConte (Perasaan ini sama seperti ketika Del Piero meninggalkan Juve pada 2012)" kicau akun @afrel_Christian.
Salah satu akun fan Juve @JuveForCare pun berencana membuat tribut khusus untuk Conte ketika Juventus bertandang ke Gelora Bung Karno, Jakarta, Agustus bulan depan. "Setidaknya di GBK nanti di menit 8' dan 10' ada cori (panduan suara) untuk sang legenda," tulis akun tersebut.
Bagi Juventus dan para penggemarnya, Conte memang bukan sekedar figur biasa. Sebelum menjabat sebagai pelatih Juventus pada 2011, Conte pernah membela panji Si Nyonya Tua selama 13 tahun sebagai pemain dari musim 1991 hingga 2004.
Ia tampil sebanyak 419 kali dan mencetak 44 gol. Total, 15 trofi ia persembahkan bagi klub asal kota Turin itu. Prestasi gemilang Conte berlanjut ketika ia melatih Juventus. Di bawah tangan dingin Conte, Juve merebut scudetto tiga kali berturut-turut (2011, 2012 dan 2013) serta dua Piala super Italia pada 2012 dan 2013. #GrazieConte.
(akr)