Sanksi Suarez Penilaian Sepihak FIFA

BARCELONA - Pengacara yang berbasis di Barcelona menuding sanksi FIFA kepada Luiz Suarez hanya penilaian subyektif berdasarkan apa yang ditampilkan media sesudah pertandingan. Suarez dihukum tak boleh beraktivitas sepak bola selama empat bulan setelah menggigit bahu bek timnas Italia, Roman Gomez Ponti di babak penyisihan grup Piala Dunia 2014.

Roman Gomez Ponti yang diwawancara AS, menuding FIFA bertindak hanya karena laporan pers yang katanya ada pelanggaran aturan. "Dari awal saya merasa ada kesan bila anggota Komite Disiplin (FIFA) mengambil keputusan berdasar gambar yang ditampilkan media setelah pertandingan," ucap Gomez Ponti seperti dilansir Football-Espana, Rabu (16/7).

"Setelah semua orang menyalahkan Suarez, barulah sanksi itu diberikan. Dari melihatnya saja saya merasa terkejut apa yang menjadi dasar hukuman itu, ini merupakan penilaian subyektif anggota Komite. Kepala Komite Displin seharusnya mengikuti aturan seperti, melihat rekamanan pertandingan, laporan wasit dan pantauan langsung," sambungnya.

Roman Gomez menambahkan komite sebenarnya tidak mempunyai bukti apapun atas tindakan Suarez, maka apa yang saya katakan adalah hukuman Suarez hanya berdasarkan laporan. "Seharusnya hukuman diberikan atas praduga tak bersalah. Namun sebelum dihukum Suarez sudah dinyatakan bersalah, ini merusak nilai pertandingan dan tidak masuk akal," tutupnya.