Proliga 2015 Tanpa Bank Jateng

JAKARTA - Turnamen bola voli Proliga musim 2015 dipastikan tidak akan diikuti oleh tim yang disponsori oleh Bank Jawa Tengah. Solo Bank Jateng, yang sebelumnya berlaga di Proliga musim 2014, tidak memperpanjang kontrak dengan Proliga untuk keikutsertaan pada perhelatan musim depan.

Direktur Proliga Hanny Surkatty mengatakan, absennya Solo Bank Jateng, yang di musim sebelumnya bernama Semarang Bank Jateng, maka peserta di kategori pria baru diisi lima tim yang sudah memastikan diri berlaga pada musim depan. Akan tetapi, pihak Proliga masih akan membuka pendaftaran hingga akhir Agustus.

"Kita masih membuka kesempatan untuk menambah satu atau dua tim lagi untuk kategori putra. Beberapa calon peserta pun sudah kita dekati tapi tentu belum bisa kita beberkan siapa saja yang berencana ikut karena belum ada kesepakatan," kata Hanny kepada pers di Jakarta, Jumat (18/7).

Hal itu sangat berbeda dengan sektor putri. Sudah ada tujuh tim yang memastikan partisipasinya di Proliga 2015. Semuanya merupakan tetap tim yang berlaga di musim lalu. Khususnya, Jakarta Pertamina Enegri dan Manokwari Valeria Papua Barat yang kontraknya dengan Proliga habis tahun ini, telah memperpanjang durasinya.

Jumlah itu sudah telah terpenuhi dan pihak Proliga juga telah menutup pendaftaran untuk keikutsertaan tim putri pada 2015. Proliga sendiri direncanakan akan berlangsung pada 21 Februari - 24 Mei 2015. Sebanyak tujuh kota besar di sejumlah provinsi akan menjadi tuan rumah pertandingan Proliga 2015.

"Tapi beberapa kota masih kita konfirmasi mengenai penyelenggaraannya, termasuk untuk laga empat besar. Kita rencananya ingin pindahkan ke daerah Jawa Tengah menggantikan Bandung, Jawa Barat untuk laga empat besar bila nantinya Bandung tidak bersedia kembali jadi tuan rumah 4 besar," kata Wakil Direktur Proliga, Reginald Nelwan.

Hanny pun menambahkan, saat ini belum ada pembahasan mengenai perubahan regulasi dalam Proliga 2015. Tiap tim tetap mendapatkan kuota memiliki 2 pemain asing. Tim juga diberikan kesempatan mengganti 1 pemain asing pada jeda antara putaran 1 dan 2 di babak reguler.