Matangan Formasi, PSIS Gelar Uji Coba
Matangan Formasi, PSIS Gelar Uji Coba
A
A
A
SEMARANG - PSIS Semarang terus mematangkan formasi yang akan dipersiapkan untuk menghadapi lanjutan kompetisi Divisi Utama 2014.
Untuk itu, sore ini Mahesa Jenar akan menggelar uji coba dengan tim yang levelnya di bawah, yakni tim Divisi I dari Kabupaten Demak di Stadion Jatidiri Semarang. Sebenarnya PSIS sudah menggelar uji coba beberapa waktu lalu dengan Putra Berlian.
Pertandingan yang digelar masih dalam suasana puasa itu dimenangkan oleh Ronald Fagundez dkk 2 : 0. Namun demikian, manajemen tidak berpuas dengan hasil pertandingan tersebut. Tim masih perlu pematangan komposisi pemain. Mengingat saat ini PSIS dihuni oleh beberapa pemain lagi setelah Ahmad Nufiandani dan Anam Syahrul, yang sebelumnya membela Persijap Jepara.
“Kan di depan ada Harry Nur, Ahmad Nufiandani dan Julio Alcorse. Ketiganya akan dicoba dalam beberapa formasi yang berbeda, untuk memastikan kecocokan posisinya yang pas ada di mana,” kata Manajer Wahyu Winarto, kemarin.
Saat putaran pertama lalu dan paruh putaran kedua, PSIS memang sudah mencoba merotasi pemain. Harry Nur yang semula menjadi starter, kerap dibangku cadangkan. Adapun Nufiandani yang baru bergabung, sudah diturunkan sejak menit-menit awal dalam dua pertandingan yakni saat kontra Persis Solo dan Persitema Temanggung.
Dalam setiap pertandingan pun, menggunakan beberapa formasi yang berbeda seperti 3-5-2, 4-4-2 dan 4-4-3. Formasi diterapkan pada pertandingan yang berbeda, dengan mempertimbangkan strategi atas lawan yang akan dihadapi.
Wahyu menilai, performa anak asuh dari Eko Riyadi tersebut saat diturunkan dalam uji coba dengan Berlian Rajawali sudah cukup baik. Banyak serangan variatif dan peluang-peluang tercipta.
“Kita akan terus mencoba banyak strategi, dengan pemain yang banyak pilihan,” paparnya.
Menurut Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho, para pemain memang perlu diturunkan dalam uji coba untuk menjaga atmosfir tetap dalam suasana pertandingan karena laga resmi lanjutan Divisi Utama 2014 baru dimulai lagi pada 8 Agustus mendatang. Di sisi lain, ini juga penting untuk menjaga kebugaran fisik pemain.
“Untuk menggelar uji coba dengan tim selevel memang cukup sulit, karena harus mengantongi izin dari kepolisian. Tapi dalam masa-masa Pemilu Presiden seperti sekarang ini, sepertinya juga tidak memungkinkan digelar,” katanya.
Setyo mengatakan, fisik pemain PSIS rata-rata memang belum seperti sebelumnya. Hal ini bisa dimaklumi karena mereka menjalankan ibadah puasa.
Untuk itu, sore ini Mahesa Jenar akan menggelar uji coba dengan tim yang levelnya di bawah, yakni tim Divisi I dari Kabupaten Demak di Stadion Jatidiri Semarang. Sebenarnya PSIS sudah menggelar uji coba beberapa waktu lalu dengan Putra Berlian.
Pertandingan yang digelar masih dalam suasana puasa itu dimenangkan oleh Ronald Fagundez dkk 2 : 0. Namun demikian, manajemen tidak berpuas dengan hasil pertandingan tersebut. Tim masih perlu pematangan komposisi pemain. Mengingat saat ini PSIS dihuni oleh beberapa pemain lagi setelah Ahmad Nufiandani dan Anam Syahrul, yang sebelumnya membela Persijap Jepara.
“Kan di depan ada Harry Nur, Ahmad Nufiandani dan Julio Alcorse. Ketiganya akan dicoba dalam beberapa formasi yang berbeda, untuk memastikan kecocokan posisinya yang pas ada di mana,” kata Manajer Wahyu Winarto, kemarin.
Saat putaran pertama lalu dan paruh putaran kedua, PSIS memang sudah mencoba merotasi pemain. Harry Nur yang semula menjadi starter, kerap dibangku cadangkan. Adapun Nufiandani yang baru bergabung, sudah diturunkan sejak menit-menit awal dalam dua pertandingan yakni saat kontra Persis Solo dan Persitema Temanggung.
Dalam setiap pertandingan pun, menggunakan beberapa formasi yang berbeda seperti 3-5-2, 4-4-2 dan 4-4-3. Formasi diterapkan pada pertandingan yang berbeda, dengan mempertimbangkan strategi atas lawan yang akan dihadapi.
Wahyu menilai, performa anak asuh dari Eko Riyadi tersebut saat diturunkan dalam uji coba dengan Berlian Rajawali sudah cukup baik. Banyak serangan variatif dan peluang-peluang tercipta.
“Kita akan terus mencoba banyak strategi, dengan pemain yang banyak pilihan,” paparnya.
Menurut Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho, para pemain memang perlu diturunkan dalam uji coba untuk menjaga atmosfir tetap dalam suasana pertandingan karena laga resmi lanjutan Divisi Utama 2014 baru dimulai lagi pada 8 Agustus mendatang. Di sisi lain, ini juga penting untuk menjaga kebugaran fisik pemain.
“Untuk menggelar uji coba dengan tim selevel memang cukup sulit, karena harus mengantongi izin dari kepolisian. Tapi dalam masa-masa Pemilu Presiden seperti sekarang ini, sepertinya juga tidak memungkinkan digelar,” katanya.
Setyo mengatakan, fisik pemain PSIS rata-rata memang belum seperti sebelumnya. Hal ini bisa dimaklumi karena mereka menjalankan ibadah puasa.
(wbs)
Explore More