Persebaya Waspadai Empat Laga Away
Persebaya Waspadai Empat Laga Away
A
A
A
SURABAYA - Persebaya belum bisa tenang jelang libur Lebaran. Bukan hanya gaji belum cair, namun Persebaya harus tetap waspada menghadapi jadwal lanjutan Indonesia Super League (ISL). Jika lengah, Persebaya akan kerepotan menjalani empat laga away.
Usai lebaran nanti, Persebaya memang akan menghadapi jadwal pertandingan cukup berat. Dari enam pertandingan tersisa, empat di antaranya berstatus laga away. Hanya dua pertandingan digelar di kandang sendiri, yaitu menghadapi dua tim sesama Jawa Timur, Persela Lamongan, Selasa (19/8) dan Persepam Madura, Jumat (22/8).
Empat pertandingan away Persebaya masing masing dimulai dari menghadapi tuan rumah Persiram (9/8) disusul melawan Persiba Bantul, (14/8). Sedangkan di ujung putaran terakhir menjalani tur mau di Kalimantan Timur, melawan Mitra Kukar dan terakhir bersua Putra Samarinda vs Persebaya (31/8).
Melihat jadwal tersisa ini, jelas tidak menguntungkan buat Persebaya. Sebab, untuk bisa tetap bertahan di peringkat empat besar, syaratnya cukup berat. Bukan hanya harus mengamankan poin penuh dua laga kandang. Namun juga harus bisa mendulang poin dari empat laga away.
Dari klasemen sementara ISL wilayah timur, posisi Persebaya belum aman. Greg Nwokolo dan kawan-kawan saat ini berada di peringkat ketiga dengan total 27 poin dari 14 pertandingan. Hanya terpaut tiga poin dari Persela Lamongan di peringkat empat dan selisih enam poin dari Persepam yang berada di peringkat kelima.
Pelatih Persebaya Rahmad Darmawan mengakui jika sudah mulai memikirkan jadwal sisa, terutama empat laga kandang."Itu menjadi salah satu fokus kami. Termasuk dua kali laga uji coba, salah satunya mematangkan skema yang kemungkinan akan kita gunakan khusus untuk pertandingan di empat laga away nanti,''ucapnya.
Dalam laga uji coba melawan tim Divisi Satu, Persatu Tuban di Lapangan Brigif Marinir, sore nanti, Rahmad Darwaman kembali menggunakan skema 4-3-1-2. "Kalau kita buat satu pola dan itu berlangsung efisien, pasti suatu saat akan terpakai. Terutama di pertandingan away. Kalau di home kan biasanya kita punya 4-4-2," ujar mantan Pelatih Arema ini.
Usai lebaran nanti, Persebaya memang akan menghadapi jadwal pertandingan cukup berat. Dari enam pertandingan tersisa, empat di antaranya berstatus laga away. Hanya dua pertandingan digelar di kandang sendiri, yaitu menghadapi dua tim sesama Jawa Timur, Persela Lamongan, Selasa (19/8) dan Persepam Madura, Jumat (22/8).
Empat pertandingan away Persebaya masing masing dimulai dari menghadapi tuan rumah Persiram (9/8) disusul melawan Persiba Bantul, (14/8). Sedangkan di ujung putaran terakhir menjalani tur mau di Kalimantan Timur, melawan Mitra Kukar dan terakhir bersua Putra Samarinda vs Persebaya (31/8).
Melihat jadwal tersisa ini, jelas tidak menguntungkan buat Persebaya. Sebab, untuk bisa tetap bertahan di peringkat empat besar, syaratnya cukup berat. Bukan hanya harus mengamankan poin penuh dua laga kandang. Namun juga harus bisa mendulang poin dari empat laga away.
Dari klasemen sementara ISL wilayah timur, posisi Persebaya belum aman. Greg Nwokolo dan kawan-kawan saat ini berada di peringkat ketiga dengan total 27 poin dari 14 pertandingan. Hanya terpaut tiga poin dari Persela Lamongan di peringkat empat dan selisih enam poin dari Persepam yang berada di peringkat kelima.
Pelatih Persebaya Rahmad Darmawan mengakui jika sudah mulai memikirkan jadwal sisa, terutama empat laga kandang."Itu menjadi salah satu fokus kami. Termasuk dua kali laga uji coba, salah satunya mematangkan skema yang kemungkinan akan kita gunakan khusus untuk pertandingan di empat laga away nanti,''ucapnya.
Dalam laga uji coba melawan tim Divisi Satu, Persatu Tuban di Lapangan Brigif Marinir, sore nanti, Rahmad Darwaman kembali menggunakan skema 4-3-1-2. "Kalau kita buat satu pola dan itu berlangsung efisien, pasti suatu saat akan terpakai. Terutama di pertandingan away. Kalau di home kan biasanya kita punya 4-4-2," ujar mantan Pelatih Arema ini.
(aww)
Explore More