Menpora Temui Ketua Federasi Catur Asia
A
A
A
JAKARTA - Menpora Roy Suryo hari Selasa (22/7) sore di ruang kerjanya menerima Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) Ahmed Abdulla Mohamed Al Musalli yang datang bersama Ketua Federasi Catur Asia Sheikh Sultan Ali N.
Dalam kunjungannya Al Musalli berharap dan meminta dukungan serta support dari Indonesia melalui Menpora serta Federasi Catur Indonesia bahwa dirinya akan mencalonkan kembali untuk yang akan ketiga kalinya maju menjadi calon ketua Federasi Catur Asia. Perkembangan catur di Indonesia menurutnya sangat baik dengan beberapa grand master grand master muda yang dimiliki Indonesia.
Menurut Al Musalli, dalam aturan ini tidak ada pembatasan berapa kali seseorang menjadi ketua. Pelaksanaan pemilihannya sendiri akan dilakukan pada bulan Agustus 2014 dengan kandidat lain dari Filipina. Menpora Roy Suryo mengatakan pada prinsipnya sangat mendukung agar dapat terlaksana dengan baik.
“Kita dari Kemenpora sangat mendukung dan support atas pencalonan kembali Al Musalli, dan kita berharap proses pemilihan nantinya berjalan dengan sukses, lancer dan semoga beruntung,” kata Roy Suryo dalam keterangan persnya.
Dalam kunjungannya Al Musalli berharap dan meminta dukungan serta support dari Indonesia melalui Menpora serta Federasi Catur Indonesia bahwa dirinya akan mencalonkan kembali untuk yang akan ketiga kalinya maju menjadi calon ketua Federasi Catur Asia. Perkembangan catur di Indonesia menurutnya sangat baik dengan beberapa grand master grand master muda yang dimiliki Indonesia.
Menurut Al Musalli, dalam aturan ini tidak ada pembatasan berapa kali seseorang menjadi ketua. Pelaksanaan pemilihannya sendiri akan dilakukan pada bulan Agustus 2014 dengan kandidat lain dari Filipina. Menpora Roy Suryo mengatakan pada prinsipnya sangat mendukung agar dapat terlaksana dengan baik.
“Kita dari Kemenpora sangat mendukung dan support atas pencalonan kembali Al Musalli, dan kita berharap proses pemilihan nantinya berjalan dengan sukses, lancer dan semoga beruntung,” kata Roy Suryo dalam keterangan persnya.
(wbs)