Satu Musim Elang Jawa 3 Kali Ganti Manajer
A
A
A
SLEMAN - PSS Sleman kembali kehilangan manajer tim. Rabu (23/7), Sukoco mundur sebagai manajer setelah menjabat di akhir putaran pertama Kompetisi Divisi Utama 2013/2014.
Pengunduran diri Sukoco terbilang mendadak. Apalagi tidak ada pertanda PNS di Pemkab Sleman itu akan meletakkan jabatan. Namun, Sukoco akhirnya menjadi manajer ketiga yang memutuskan mundur pada musim ini.
Sebelumnya, Supardjiono juga meletakkan jabatan sebagai manajer sebelum kompetisi kasta kedua sepakbola tanah air digulirkan. Posisinya digantikan Sartono Anwar yang merangkap sebagai pelatih-manajer.
Namun, hasil buruk Elang Jawa di putaran pertama memaksanya hengkang. Sartono mundur dan digantikan Sukoco. Belum lagi kompetisi berakhir, Sukoco pun hengkang. Kini posisisnya digantikan Herry Kiswanto yang merangkap pelatih-manajer.
Menurut Sukoco, pengunduran diri dilakukan karena alasan kesibukan. Pekerjaannya sebagai PNS di Kantor Bappeda Sleman membuatnya kesulitan membagi waktu dengan tim. ''Saya terlalu sibuk sehingga harus memilih salah satu. Ini murni karena kesibukan saja,''ucap Sukoco.
Direktur PT. PSS Supardjiono mengaku sudah menerima pengunduran diri Sukoco. Menurutnya pengunduran diri Koco cukup masuk akal mengingat Koco hendak mengikuti penataran PNS.''Saya rasa pengunduran dirinya cukup masuk akal. Saya langsung menunjuk Pak Herkis sebagai penggantinya,''terangnya.
Pengunduran diri Sukoco terbilang mendadak. Apalagi tidak ada pertanda PNS di Pemkab Sleman itu akan meletakkan jabatan. Namun, Sukoco akhirnya menjadi manajer ketiga yang memutuskan mundur pada musim ini.
Sebelumnya, Supardjiono juga meletakkan jabatan sebagai manajer sebelum kompetisi kasta kedua sepakbola tanah air digulirkan. Posisinya digantikan Sartono Anwar yang merangkap sebagai pelatih-manajer.
Namun, hasil buruk Elang Jawa di putaran pertama memaksanya hengkang. Sartono mundur dan digantikan Sukoco. Belum lagi kompetisi berakhir, Sukoco pun hengkang. Kini posisisnya digantikan Herry Kiswanto yang merangkap pelatih-manajer.
Menurut Sukoco, pengunduran diri dilakukan karena alasan kesibukan. Pekerjaannya sebagai PNS di Kantor Bappeda Sleman membuatnya kesulitan membagi waktu dengan tim. ''Saya terlalu sibuk sehingga harus memilih salah satu. Ini murni karena kesibukan saja,''ucap Sukoco.
Direktur PT. PSS Supardjiono mengaku sudah menerima pengunduran diri Sukoco. Menurutnya pengunduran diri Koco cukup masuk akal mengingat Koco hendak mengikuti penataran PNS.''Saya rasa pengunduran dirinya cukup masuk akal. Saya langsung menunjuk Pak Herkis sebagai penggantinya,''terangnya.
(aww)