Wong Kito Mudo Happy Gantikan Timnas U-19
A
A
A
PALEMBANG - Sriwijaya FC U-21 mendapatkan kesempatan emas untuk menimba ilmu di Eropa. Itu setelah Badan Tim Nasional (BTN) memutuskan menarik mundur Timnas U-19 dari turnamen COTIF L’Alcudia di Valencia, Spanyol, 10-20 Agustus nanti dan menggantikannya dengan Timnas U-21.
Minimnya waktu persiapan dan kesempatan untuk memilih pemain membuat PSSI akhirnya memutuskan mengirim Timnas U-21 yang didominasi oleh Wong Kito Mudo sebagai juara bertahan Indonesia Super League (ISL) U-21. Mereka akan dilatih Rudy Williams Keltjes.
"Akan ada 10 hingga 12 pemain (dari Sriwijaya FC) ditambah 4 pemain Timnas U-19 plus beberapa pemain yang akan disodorkan kepada Rudi Keltjes, untuk mengikuti turnamen COTIF itu,"ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Djoko Driyono, kepada wartawan seusai rapat Komite Eksekutif PSSI, Rabu (23/7) malam.
Timnas U-19 sendiri batal tampil di COTIF karena dijadwalkan untuk mengikuti turnamen lainnya diajang Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) di Brunei Darussalam, 9 hingga 23 Agustus mendatang. Pada even itu, Indonesia masuk di Grup B bersama tuan rumah Brunei serta Kamboja, Malaysia, Singapura, dan Vietnam. Sementara Grup A diisi Laos, Myanmar, Filipina, Timor Leste, dan Thailand.
Kesempatan yang diberikan oleh BTN langsung disambut gembira oleh Manajemen SFC U-21. Apalagi PT. Liga Indonesia telah memberikan pemberitahuan jika babak 12 besar ISL U-21 akan diundur menjadi September, terkait turnamen ini.
''Kalau tidak diundur, tentu kita tidak mau. Karena kita tentunya tetap memilih fokus mempersiapkan diri menghadapi ISL U-21 seandainya jadwalnya tetap digelar bersamaan. Ini merupakan kesempatan emas bagi anak-anak untuk memperdalam ilmu mereka,”ungkap Asisten Manajer SFC U-21, Bambang Supriyanto.
Pada turnamen COTIF itu, timnas U-21 tergabung dalam brup A bersama tim kuat seperti tim Barcelona U-20, Argentina U-20, Mauritania U-20, dan Arab Saudi U-20. Sementara grup B akan dihuni Qatar U-20, Tiongkok U-20, Ekuador U-20, Brasil U-20, dan Valencia U-20.
Minimnya waktu persiapan dan kesempatan untuk memilih pemain membuat PSSI akhirnya memutuskan mengirim Timnas U-21 yang didominasi oleh Wong Kito Mudo sebagai juara bertahan Indonesia Super League (ISL) U-21. Mereka akan dilatih Rudy Williams Keltjes.
"Akan ada 10 hingga 12 pemain (dari Sriwijaya FC) ditambah 4 pemain Timnas U-19 plus beberapa pemain yang akan disodorkan kepada Rudi Keltjes, untuk mengikuti turnamen COTIF itu,"ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Djoko Driyono, kepada wartawan seusai rapat Komite Eksekutif PSSI, Rabu (23/7) malam.
Timnas U-19 sendiri batal tampil di COTIF karena dijadwalkan untuk mengikuti turnamen lainnya diajang Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) di Brunei Darussalam, 9 hingga 23 Agustus mendatang. Pada even itu, Indonesia masuk di Grup B bersama tuan rumah Brunei serta Kamboja, Malaysia, Singapura, dan Vietnam. Sementara Grup A diisi Laos, Myanmar, Filipina, Timor Leste, dan Thailand.
Kesempatan yang diberikan oleh BTN langsung disambut gembira oleh Manajemen SFC U-21. Apalagi PT. Liga Indonesia telah memberikan pemberitahuan jika babak 12 besar ISL U-21 akan diundur menjadi September, terkait turnamen ini.
''Kalau tidak diundur, tentu kita tidak mau. Karena kita tentunya tetap memilih fokus mempersiapkan diri menghadapi ISL U-21 seandainya jadwalnya tetap digelar bersamaan. Ini merupakan kesempatan emas bagi anak-anak untuk memperdalam ilmu mereka,”ungkap Asisten Manajer SFC U-21, Bambang Supriyanto.
Pada turnamen COTIF itu, timnas U-21 tergabung dalam brup A bersama tim kuat seperti tim Barcelona U-20, Argentina U-20, Mauritania U-20, dan Arab Saudi U-20. Sementara grup B akan dihuni Qatar U-20, Tiongkok U-20, Ekuador U-20, Brasil U-20, dan Valencia U-20.
(aww)