Gerrard Dibayangi Insiden Chelsea
A
A
A
NEW YORK - Jelang bergulirnya musim baru Liga Inggris, kapten Liverpool Steven Gerrard dibayangi insiden kontra Chelsea bulan April lalu yang mana dirinya terpeleset sehingga timnya kalah dalam pertandingan menentukan juara Liga musim lalu.
Dalam pertandingan yang digelar di Anfield, pemain yang sangat dihormati para Liverpudlian itu justru menjadi petaka bagi timnya sendiri. Bagaimana tidak, terpelesetnya Gerrard membuka gol kemenangan The Blues yang berhasil menjegal langkah Liverpool dalam menggapai titel Juara.
Pasukan Jose Mourinho kala itu menang 0-2 di kandang Liverpool sehingga posisi Gerrard dkk tergerus oleh Manchester City yang mengambil alih kendali perburuan titel juara.
Kini jelang musim baru tiba, pemain berusia 34 tahun itu mengaku masih terbayang oleh insiden Chelsea itu. Gerrard mengatakan jika semenjak kejadian memalukan itu, tiga bulan belakangan ini adalah momen terburuk dalam hidupnya.
"Di mana level Saya saat itu? Mungkin itu tiga bulan terburuk dalam hidup Saya. Tidak ada yang mampu mengatakan itu benar-benar terjadi di sana. Setiap orang di bumi ini pernah tergelincir dalam hidup mereka, entah itu di tangga, di lantai atau apa pun. Bagi saya, saat hal itu terjadi di lapangan, maka itu adalah momen yang sangat buruk, '' tutur Gerrard seperti dilansir Reuters, Rabu (30/7).
"Itulah mengapa saya sebut itu hal kejam. Sebab, Saya tidak pernah membuat kesalahan, baik mengumpan, mengeksekusi bola mati, bahkan penalti,'' sambungnya.
Dalam pertandingan yang digelar di Anfield, pemain yang sangat dihormati para Liverpudlian itu justru menjadi petaka bagi timnya sendiri. Bagaimana tidak, terpelesetnya Gerrard membuka gol kemenangan The Blues yang berhasil menjegal langkah Liverpool dalam menggapai titel Juara.
Pasukan Jose Mourinho kala itu menang 0-2 di kandang Liverpool sehingga posisi Gerrard dkk tergerus oleh Manchester City yang mengambil alih kendali perburuan titel juara.
Kini jelang musim baru tiba, pemain berusia 34 tahun itu mengaku masih terbayang oleh insiden Chelsea itu. Gerrard mengatakan jika semenjak kejadian memalukan itu, tiga bulan belakangan ini adalah momen terburuk dalam hidupnya.
"Di mana level Saya saat itu? Mungkin itu tiga bulan terburuk dalam hidup Saya. Tidak ada yang mampu mengatakan itu benar-benar terjadi di sana. Setiap orang di bumi ini pernah tergelincir dalam hidup mereka, entah itu di tangga, di lantai atau apa pun. Bagi saya, saat hal itu terjadi di lapangan, maka itu adalah momen yang sangat buruk, '' tutur Gerrard seperti dilansir Reuters, Rabu (30/7).
"Itulah mengapa saya sebut itu hal kejam. Sebab, Saya tidak pernah membuat kesalahan, baik mengumpan, mengeksekusi bola mati, bahkan penalti,'' sambungnya.
(bbk)