Cedera Hamstring, Eli Jalani Latihan Khusus

SEMARANG - Gelandang PSIS Semarang, Eli Nasoka dipaksa menjalani latihan khusus setelah mengalami cedera hamstring yang cukup parah. Pemain asli Semarang itu mengalami cedera ketika PSIS menantang PSIP Pemalang, dalam pertandingan bertajuk uji coba, sebelum Lebaran lalu.

Kendati tidak terlalu serius, tim pelatih tidak mau cederanya bertambah parah sehingga memutuskan untuk tidak memberi porsi latihan dengan pemain yang lain. “Katanya sudah tidak terasa, tapi untuk sprint saya belum yakin. Kondisinya belum 100 persen,” ungkap Pelatih PSIS, Eko Riyadi.

Dalam latihan perdana Senin (1/8), Eli ditangani khusus oleh terapis tim, Halim Muryanto. Dia diberi porsi untuk jogging dan sprint jarak pendek. Sementara, beberapa rekannya berlatih secara berkelompok. Usai dikontrak PSIS, Eli sudah turun dalam dua pertandingan, masing-masing saat Mahesa Jenar bentrok dengan Persiku Kudus dan Persitema Temanggung. Dia menjadi pemain pengganti dari Andi Rahmad, yang beroperasi sebagai pengatur serangan di lini tengah.

Eko Riyadi optimistis, kondisi Eli akan segera pulih dan dalam pertandingan perdana mendatang kemungkinan sudah bisa diturunkan lagi. Karena PSIS baru resmi bertanding lagi pada 11 Agustus kontra PPSM Sakti Magelang. Adapun untuk pemain lainnya, semuanya dalam kondisi fit. “Program kami tetap pemulihan fisik seluruh pemain, setelah liburan panjang. Kami akan konsultasi dengan pelatih fisik terlebih dulu,” ungkapnya.

Menurut Eko untuk meningkatkan fisik pemain tidak mudah. Minimal, saat pertandingan resmi berlangsung, fisik anak asuhnya bisa kembali seperti sedia kala. Pihaknya juga akan memperbanyak session game. Sebab, para pemain perlu mendapatkan porsi sentuhan bola apalagi mendekati pertandingan selanjutnya, perlu dibiasakan adanya tekanan-tekanan dari lawan, meski yang dihadapi teman sendiri.

Sedangkan Manajer PSIS, Wahyu Winarto berpendapat kendati berpeluang besar lolos ke babak 16 besar, pihaknya tidak akan menyia-nyiakan sisa empat pertandingan lagi. Sebab, empat pertandingan tersebut juga sangat penting bagi tim yang saat ini berada di papan tengah. “Para pemain harus tetap fight dengan kondisi fisik yang dituntut harus baik pula,” ujarnya.