Dana APBD-P Buat KONI Jateng Hangus

Senin, 04 Agustus 2014 - 19:48 WIB
Dana APBD-P Buat KONI Jateng Hangus
Dana APBD-P Buat KONI Jateng Hangus
A A A
SEMARANG - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jateng akhir tahun ini tidak mendapatkan alokasi dana dari APBD Perubahan Provinsi Jawa Tengah.

Penyebabnya, organisasi yang menaungi sejumlah cabang olahraga itu terlambat mengajukan anggaran sehingga tidak mendapatkan jatah alokasi.

Seharusnya, pada Juli, hibah dari KONI sudah dimasukkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Jateng. Namun ternyata Komisi E DPRD Jateng yang membidangi olahraga dan kesejahteraan sosial, tidak mendapatkan pengajuan anggaran dari Dinpora.

“Tahun ini, KONI tidak dapat anggaran di Perubahan APBD 2014,” ungkap Ketua Komisi E DPRD Jateng AS Sukawijaya, kemarin.

Pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi itu menjelaskan, sesuai dengan mekanisme, hibah dari KONI harus dibahas di Komisi E, bersama dengan Dinpora Jateng dan Bappeda pada bulan Juli. Tahap ini harus dilewati dan tidak bisa dengan jalan pintas.

“KONI masih sibuk mengurus administrasi pencairan anggaran murni APBD 2014, sehingga pengajuan untuk perubahan terlewatkan secara tidak sengaja,” jelasnya.

Menurut dia, pencairan dana untuk murni 2014 juga sedikit terlambat. Hal ini dikarenakan sesuai dengan surat edaran dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hibah tidak boleh dicairkan pada saat Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres).

“Anggaran murni Rp31,5 miliar sudah bisa cair dalam tiga tahap,” paparnya.

Terkait dengan tidak bisa dicairkannya anggaran di APBD-Perubahan, hal itu sudah disampaikan oleh Komisi E saat rapat dengar pendapat dengan pengurus KONI Jateng.

Karena Desember mendatang ada even PON remaja di Jawa Timur, untuk sementara pendanaannya diambilkan dari dana pribadi maupun bantuan di luar pemerintah daerah. Terlebih lagi, saat ini kepengurusan KONI masih dijabat oleh ketua tidak definitif.

“Pak Gubernur minta KONI segera reorganisasi, agar tidak saling lempar kewenangan,” urai dia
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4202 seconds (0.1#10.140)