Gemuruh Penonton Tak Pengaruhi Rogers
A
A
A
MONTREAL - Shelby Rogers, petenis yang mencapai babak utama Piala Rogers 2014, tak pernah menyangka bisa menumbangkan pemain favorit, Eugenie Bouchard di hadapan pendukungnya sendiri yang memadati Stade Uniprix di Montreal, Kanada, Selasa (5/8) waktu setempat.
Pemain yang tak pernah diperhitungkan itu secara mengejutkan menyingkirkan unggulan kelima, Bouchard, dengan skor 6-0, 2-6, 6-0 dalam perjalanan menuju ke babak ketiga. Gemuruh penonton yang hampir seluruhnya mendukung Bouchard pun mewarnai pertandingan.
"Ini adalah pengalaman pertama saya dalam suasana seperti ini, seluruh stadion bersorak untuk satu orang," tegas Rogers, dikutip laman resmi WTA. "Saya benar-benar menghormati apa yang dia lakukan. Ini luar biasa bisa melihat banyaknya dukungan yang dimilikinya."
"Tapi saya mencoba untuk bertahan di zona kecilku, zona terluar. Saya tahu dia akan meningkatkan performa setelah set pertama. Dia memiliki begitu banyak senjata. Dan dia bermain luar biasa pada set kedua. Tak banyak yang bisa Anda lakukan ketika dia sedang on-fire."
"Pada set ketiga saya hanya mengambil satu poin pada satu waktu dan terjebak dengan rutinitas saya," pungkas Rogers, yang pada laga berikutnya bertemu Caroline Wozniacki atau Klara Koukalova.
Pemain yang tak pernah diperhitungkan itu secara mengejutkan menyingkirkan unggulan kelima, Bouchard, dengan skor 6-0, 2-6, 6-0 dalam perjalanan menuju ke babak ketiga. Gemuruh penonton yang hampir seluruhnya mendukung Bouchard pun mewarnai pertandingan.
"Ini adalah pengalaman pertama saya dalam suasana seperti ini, seluruh stadion bersorak untuk satu orang," tegas Rogers, dikutip laman resmi WTA. "Saya benar-benar menghormati apa yang dia lakukan. Ini luar biasa bisa melihat banyaknya dukungan yang dimilikinya."
"Tapi saya mencoba untuk bertahan di zona kecilku, zona terluar. Saya tahu dia akan meningkatkan performa setelah set pertama. Dia memiliki begitu banyak senjata. Dan dia bermain luar biasa pada set kedua. Tak banyak yang bisa Anda lakukan ketika dia sedang on-fire."
"Pada set ketiga saya hanya mengambil satu poin pada satu waktu dan terjebak dengan rutinitas saya," pungkas Rogers, yang pada laga berikutnya bertemu Caroline Wozniacki atau Klara Koukalova.
(nug)