Hadapi Galatasaray Jadi Momen Spesial Turan
A
A
A
MADRID - Gelandang Atletico Madrid, Arda Turan mengatakan bermain kembali melawan mantan timnya, Galatasaray pada saat menjalani tur pra musim menjadi momen spesial bagi pemain 27 tahun itu. Sebelumnya pindah ke Spanyol pada 2011 silam, Ardan yang merupakan pemain kelahiran Turki pernah membela Galatasaray sebanyak 127 kali.
Lantas Ardan memutuskan mendarat ke La Liga, Spanyol bersama Atletico dengan mahar 12 juta euro. Setelah tiga tahun berselang, Ardan kini menghadapi mantan klubnya dan menurutnya ini menjadi pengalaman emosional dalam karirnya. "Ini menjadi hari paling membahagiakan bagi saya karena Galatasaray sudah seperti rumah sendiri," ucap Turan seperti dilansir Soccerway, Kamis (7/8).
"Meski hanya sebuah pertandingan persahabatan, laga ini menjadi sangat spesial bagi saya. Ada suasana spektakuler di sini. Saya selalu merasa hebat jika berada di sini," sambut pemain yang sempat dikabarkan bakal meninggalkan Vicente Calderon -kandang Atletico-.
Pertandingan persahabatan ini juga jadi penggalangan dana untuk keluarga korban pertambangan di Soma pada Mei lalu yang menelan 301 korban tewas. Turan yang mengoleksi 72 caps bagi timnas Turki itu mengatakan tidak akan pernah melupakan para fans. "Saya sangat tersentuh, tapi ketika laga dimulai saya fokus pada pertandingan. Paling penting saya peduli kepada semuanya," tutupnya.
Lantas Ardan memutuskan mendarat ke La Liga, Spanyol bersama Atletico dengan mahar 12 juta euro. Setelah tiga tahun berselang, Ardan kini menghadapi mantan klubnya dan menurutnya ini menjadi pengalaman emosional dalam karirnya. "Ini menjadi hari paling membahagiakan bagi saya karena Galatasaray sudah seperti rumah sendiri," ucap Turan seperti dilansir Soccerway, Kamis (7/8).
"Meski hanya sebuah pertandingan persahabatan, laga ini menjadi sangat spesial bagi saya. Ada suasana spektakuler di sini. Saya selalu merasa hebat jika berada di sini," sambut pemain yang sempat dikabarkan bakal meninggalkan Vicente Calderon -kandang Atletico-.
Pertandingan persahabatan ini juga jadi penggalangan dana untuk keluarga korban pertambangan di Soma pada Mei lalu yang menelan 301 korban tewas. Turan yang mengoleksi 72 caps bagi timnas Turki itu mengatakan tidak akan pernah melupakan para fans. "Saya sangat tersentuh, tapi ketika laga dimulai saya fokus pada pertandingan. Paling penting saya peduli kepada semuanya," tutupnya.
(akr)