Karateka Sulsel Harumkan Indonesia
A
A
A
MAKASSAR - Dua Karateka Sulawesi Selatan (Sulsel) mengharumkan nama Indonesia di Asian Karatedo Federation (AKF) Cadet, Junior and U-21 Championship di Kuala Lumpur, Malaysia, 8-10 Agustus lalu.
Ifka menyumbang medali perunggu pada nomor kumite junior -48 kg. Sedangkan Dasril mempersembahkan medali perunggu pada nomor kata perorangan di bawah 21 tahun.
Pelatih tim nasional (timnas) karate Mursalim Badoo mengaakan, dirinya mengapresiasi capaian dua karateka muda asal Sulsel tersebut yang berhasil meraih medali ajang Internasional kali ini. "Ini sangat membanggakan Indonesia dan Sulsel khususnya," kata dia.
Berdasarkan data, secara keseluruhan, kontingen Indonesia mendulang 1 medali emas dan 7 medali perunggu. Satu-satunya medali emas ditorehkan Ceico Goergia Zefanya (kumite kadet +54 kg) usai menundukkan duta Jepang, Fuchita Suzuna dengan skor 7-3.
Berikutnya, 5 medali perunggu lain dipersembahkan Meidiana Indah Puspita (kadet kumite -54 kg), Ahmad Zigi Zarestra (kata junior perorangan putra), Chintya Dela Venia (kumite junior +59 kg), Mohammad Octavian (kumite junior -68 kg) dan Sutantio Renaldy (kumite junior +76 kg). Hasil tersebut mengantarkan kontingen Indonesia menduduki peringkat kedelapan.
Sementara pada ajang tersebut, Kontingen Iran tampil sebagai juara umum dengan 13 medali emas, 5 medali perak dan 6 medali perunggu. Disusul Jepang (9 medali emas, 9 medali perak dan 9 medali perunggu) dan Kazakhstan (2 medali emas, 3 medali perak dan 9 medali perunggu). Adapun, tim karate tuan rumah menduduki rangking 4 dengan 2 medali emas, 3 medali perak dan 8 medali perunggu.
Ifka menyumbang medali perunggu pada nomor kumite junior -48 kg. Sedangkan Dasril mempersembahkan medali perunggu pada nomor kata perorangan di bawah 21 tahun.
Pelatih tim nasional (timnas) karate Mursalim Badoo mengaakan, dirinya mengapresiasi capaian dua karateka muda asal Sulsel tersebut yang berhasil meraih medali ajang Internasional kali ini. "Ini sangat membanggakan Indonesia dan Sulsel khususnya," kata dia.
Berdasarkan data, secara keseluruhan, kontingen Indonesia mendulang 1 medali emas dan 7 medali perunggu. Satu-satunya medali emas ditorehkan Ceico Goergia Zefanya (kumite kadet +54 kg) usai menundukkan duta Jepang, Fuchita Suzuna dengan skor 7-3.
Berikutnya, 5 medali perunggu lain dipersembahkan Meidiana Indah Puspita (kadet kumite -54 kg), Ahmad Zigi Zarestra (kata junior perorangan putra), Chintya Dela Venia (kumite junior +59 kg), Mohammad Octavian (kumite junior -68 kg) dan Sutantio Renaldy (kumite junior +76 kg). Hasil tersebut mengantarkan kontingen Indonesia menduduki peringkat kedelapan.
Sementara pada ajang tersebut, Kontingen Iran tampil sebagai juara umum dengan 13 medali emas, 5 medali perak dan 6 medali perunggu. Disusul Jepang (9 medali emas, 9 medali perak dan 9 medali perunggu) dan Kazakhstan (2 medali emas, 3 medali perak dan 9 medali perunggu). Adapun, tim karate tuan rumah menduduki rangking 4 dengan 2 medali emas, 3 medali perak dan 8 medali perunggu.
(aww)