Tes Loyalitas Laskar Wong Kito

GRESIK - Sriwijaya FC membutuhkan kreasi lebih saat melawan Persegres Gresik United di Stadion Tri Dharma, Rabu (20/8) besok. Kekalahan 0-1 dari Persijap Jepara harus dijadikan pelajaran berharga bagi Asri Akbar dkk agar tidak terjengkang di laga tandang.

Manajer SFC, Robert Heri mengatakan, dari pertandingan sisa itulah pihaknya dapat melihat dan memberikan penilaian sejauh mana loyalitas Laskar Wong Kito. Sisa laga Indonesia Super League (ISL) musim ini akan dijadikan barometer apakah pemain dipertahankan atau dicoret musim depan.

''Loyalitas menjadi salah satu poin penting dalam penilaian akhir terhadap pemain. Percuma saja kalau kemampuannya bagus tapi tidak setia terhadap SFC. Apalagi musim ini tim kita kurang beruntung dan memulai kompetisi dengan kondisi banyak pemain cedera,”ungkapnya.

Robert menjelaskan, pemain yang memiliki loyalitas tinggi terhadap Laskar Wong Kito akan selalu bermain dengan kualitas terbaiknya, terlepas bisa terwujud atau tidak target yang diinginkan oleh manajemen klub. Tapi apabila yang tidak memiliki loyalitas, maka pemain tersebut akan tampil seadanya dan bermain hanya untuk menghabiskan sisa waktu kontrak saja, sembari menunggu tawaran dari klub lain.

''Kita akan menunggu laporan dari jajaran pelatih mengenai apa yang sebenarnya terjadi di pertandingan kemarin dan penyebab kekalahan atas Persijap. Apakah memang tim lawan bermain lebih baik dari SFC atau pemain kita yang sudah kehilangan motivasi,''jelasnya.

Wajar jika Robert merasa ada yang aneh dengan penampilan penggawa Laskar Wong Kito di laga itu. Pasalnya, dari segala hal Lancine Kone dkk lebih siap dan unggul. Baik itu dari persiapan tim sebelium pertandingan maupun faktor pendukung lainnya.