Elang Jawa Terbang ke 16 Besar
A
A
A
YOGYAKARTA - Skuad PSS Sleman memastikan lolos ke babak 16 besar Divisi Utama 2014 setelah menahan PSIM Yogyakarta, 2-2, Selasa (19/8). Pelatih Kepala PSS Sleman Hery Kiswanto bersyukur timnya mampu mengamankan satu tiket ke babak 16 besar.
Pelatih yang akrab dipanggil Herkis itu mengakui jika timnya seharusnya bisa memetik poin penuh. Pasalnya, komposisi pemain yang diturunkan dalam Derby Yogya itu terbaik.
''Kita salut dengan permainan PSIM, mereka bermain ulet dan mengejar ketinggalan meski sudah tertinggal dua gol. Tim kita (PSS) bermain tidak berkembang, ada perasaan ragu dengan pemain kita dan ini harus segera dibenahi,''ucapnya.
Skuad Elang Jawa tampil berani dengan meladeni serangan Laskar Mataram yang mengandalkan striker tunggal, Tony Yuliandri. Elang Jawa beberapa kali mengancam gawang PSIM yang dijaga oleh kiper utama, Oni Kurniawan.
Tensi tinggi yang ditampilkan kedua tim membuat babak pertama baru tercipta satu gol melalui striker asing Elang Jawa Guy Junior di menit ke-36. Gol tercipta melalui umpan dari gelandang serangnya, Dicky Prayoga. Sepakan keras di mulut gawang Laskar Mataram tak mampu ditepis oleh Oni. Skor pun sementara berubah menjadi 0-1.
Di babak kedua, anak-anak Laskar Mataram mencoba untuk lebih bermain keluar. Namun malah Elang Jawa berhasil menggandakan keunggulannya di menit ke-48. Bemrula dari sepakan pojok yang dilakukan oleh Wahyu Gunawan, gelandang, Mudah Yulianto berhasil mencatatkan namanya di papan skor menjadi 2-0.
Namun, hanya berselang satu menit tuan rumah PSIM berhasil memperkecil ketinggalan. Sepakan keras gelandang bertahan, Eko Budi Santoso tak mampu dihalau oleh kiper PSS yang dijaga oleh Herman Batak. Skor pun berubah menjadi 1-2.
Gol dari PSIM yang dicetak oleh pemain yang dipanggil Eko Kancil tersebut semakin menambah semangat anak-anak Laskar Mataram. Selang sepuluh menit kemudian, strikernya Tony Yuliandri mampu menyamakan kedudukan melalui headingnya. Skor pun menjadi 2-2 dan bertahan hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan.
Pelatih yang akrab dipanggil Herkis itu mengakui jika timnya seharusnya bisa memetik poin penuh. Pasalnya, komposisi pemain yang diturunkan dalam Derby Yogya itu terbaik.
''Kita salut dengan permainan PSIM, mereka bermain ulet dan mengejar ketinggalan meski sudah tertinggal dua gol. Tim kita (PSS) bermain tidak berkembang, ada perasaan ragu dengan pemain kita dan ini harus segera dibenahi,''ucapnya.
Skuad Elang Jawa tampil berani dengan meladeni serangan Laskar Mataram yang mengandalkan striker tunggal, Tony Yuliandri. Elang Jawa beberapa kali mengancam gawang PSIM yang dijaga oleh kiper utama, Oni Kurniawan.
Tensi tinggi yang ditampilkan kedua tim membuat babak pertama baru tercipta satu gol melalui striker asing Elang Jawa Guy Junior di menit ke-36. Gol tercipta melalui umpan dari gelandang serangnya, Dicky Prayoga. Sepakan keras di mulut gawang Laskar Mataram tak mampu ditepis oleh Oni. Skor pun sementara berubah menjadi 0-1.
Di babak kedua, anak-anak Laskar Mataram mencoba untuk lebih bermain keluar. Namun malah Elang Jawa berhasil menggandakan keunggulannya di menit ke-48. Bemrula dari sepakan pojok yang dilakukan oleh Wahyu Gunawan, gelandang, Mudah Yulianto berhasil mencatatkan namanya di papan skor menjadi 2-0.
Namun, hanya berselang satu menit tuan rumah PSIM berhasil memperkecil ketinggalan. Sepakan keras gelandang bertahan, Eko Budi Santoso tak mampu dihalau oleh kiper PSS yang dijaga oleh Herman Batak. Skor pun berubah menjadi 1-2.
Gol dari PSIM yang dicetak oleh pemain yang dipanggil Eko Kancil tersebut semakin menambah semangat anak-anak Laskar Mataram. Selang sepuluh menit kemudian, strikernya Tony Yuliandri mampu menyamakan kedudukan melalui headingnya. Skor pun menjadi 2-2 dan bertahan hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan.
(aww)