Laskar Wong Kito Takut Terkaman Singo Edan

Jum'at, 22 Agustus 2014 - 11:24 WIB
Laskar Wong Kito Takut Terkaman Singo Edan
Laskar Wong Kito Takut Terkaman Singo Edan
A A A
MALANG - Performa Sriwijaya FC yang terus menurun dalam dua pertandingan terakhir membuat masyarakat Sumatera Selatan menjadi khawatir. Mereka waswas Laskar Wong Kito menjadi lumbung gol saat menantang Arema Cronus, Minggu (24/8) nanti.

Bukan tanpa alasan pendukung SFC memiliki pemikiran demikian. Menghadapi Persijap Jepara dan Gresik United yang merupakan penghuni dasar klasemen wilayah Barat saja, Lancine Kone dkk tidak bisa berbuat banyak dan menelan kekalahan dengan skor 1-0 dan 3-0.

Apalagi melawan tim sekelas Singo Edan --julukan Arema Cronus. Singo Edan yang memuncaki klasemen dan selalu tampil perkasa terutama saat bertanding di depan pendukungnya sendiri. Dari 17 pertandingan, skuad Singo Edan sukses mengamankan 12 kemenangan, tiga hasil imbang dan baru dua kali menelan kekalahan.

Sejauh ini, baru tiga klub yang berhasil pulang dengan membawa poin dari Stadion Kanjuruhan, Malang. Namun hanya Semen Padang saja yang sukses mencuri tiga poin saat menang 1-2.

Itupun lantaran tim asuhan pelatih Suharno itu harus kehilangan tujuh pemain intinya karena terkena akumulasi dan cedera secara bersamaan. Sementara dua tim lainnya hanya mampu bermain imbang seperti Persib Bandung (2-2) dan Persita Tangerang (1-1). Selebihnya, semua lawan yang datang harus pulang dengan tangan hampa.

Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit mengakui, Singo Edan merupakan lawan tertangguh yang akan dihadapi anak asuhnya dari tiga pertandingan tandang terakhir putaran kedua ini. Karena itulah dia mengingatkan kepada pemain agar tampil lebih disiplin, jika tidak ingin kebobolan banyak gol.

''Kuncinya bermain disiplin. Bisa bermain imbang saja sudah bagus. Karena sulit untuk meraih kemenangan dengan kondisi tim seperti sekarang. Selain tidak bisa menampilkan komposisi terbaik, kondisi mental pemain juga belum stabil setelah kekalahan dari Persijap dan Persegres Gresik United,''bebernya.

Nakhoda asal Pasuruan ini melanjutkan, saat ini Laskar wong Kito sudah tiba di Malang dan langsung diberikan waktu istirahat. Pemain akan kembali diberikan latihan Jumat (22/8) pagi ini. Dengan kondisi tim yang sudah mulai kehilangan motivasi bertanding seperti ini, maka pendukung Laskar Wong Kito hanya bisa berharap Arema Cronus tampil di bawah performa terbaiknya dan Asri Akbar dkk dinaungi keberuntungan.

”Saya tidak pesimistis, tapi hanya bersikap realistis saja. Arema memiliki segalanya, tapi kami akan memberikan upaya sebaik mungkin. Bisa mendapat poin di Malang berarti bonus buat kami,''imbuhnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7103 seconds (0.1#10.140)
pixels