Gangguan Faktor Nonteknis Bikin PBR Gelisah

Minggu, 24 Agustus 2014 - 12:27 WIB
Gangguan Faktor Nonteknis...
Gangguan Faktor Nonteknis Bikin PBR Gelisah
A A A
BANDUNG - Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR), Dejan Antonic, menyatakan fokus timnya saat ini adalah menuntaskan dua laga sisa melawan Sriwijaya FC dan Persita Tangerang.

Dua laga itu jadi penentuan apakah PBR akan lolos ke babak 8 besar Indonesia Super League (ISL) atau tidak.

"Sekarang penting untuk game per game," ujar Dejan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (23/8/2014).

Usai memenangkan laga kontra Persijap Jepara, kini Rizky Pellu dan kawan-kawan fokus untuk memulihkan fisik dan mental jelang lawatan ke kandang lawan.

Dejan menilai Sriwijaya FC dan Persita Tangerang bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan, apalagi di kandangnya sendiri.

"Sriwijaya FC tim besar, Persita pasti punya fighting untuk terhindar dari degradasi," ungkapnya.

Soal peluang masuk ke babak 8 besar ISL, pelatih asal Serbia itu akan bersyukur jika bisa menembusnya selama tidak ada faktor nonteknis.

"Kalau semua jujur, tidak ada nonteknis, aku percaya bisa (menembus 8 besar)," katanya.

Soal faktor nonteknis, Dejan mengaku sudah sering mengalaminya, terutama bersama PBR. "Sudah biasa itu untuk kita. Saya minta maaf, tapi kita mulai dari kompetisi sekarang sering kita ada problem (nonteknis)," bebernya.

Meski begitu, Dejan yakin masih ada pihak yang menjunjung tinggi fairplay dalam sepakbola Indonesia. "Aku pikir masih ada orang baik, orang bagus disepakbola Indonesia, dan fairplay. Dan siapapun yang bagus, dia yang akan masuk 8 besar," jelasnya.

Jika akhirnya PBR tidak lolos ke babak 8 besar, Dejan pun tidak akan menyesalinya. "Offcourse kalau ada kesempatan masuk 8 besar kita akan berusaha sampai akhir. Kalau kita masuk, masuk. Kalau enggak masuk, aku enggak kecewa," tuturnya.

Baginya pencapaian PBR yang kini bertengger diposisi lima sudah cukup bagus. "Aku pikir ini tim muda, tim baru, prestasi dia cukup bagus musim ini," tandas Dejan.
(wbs)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4991 seconds (0.1#10.140)