Momentum Di Jepara
A
A
A
GRESIK - Grafik pertandingan yang terus meningkat, mengokohkan posisi Persegres Gresik United di zona aman. Kemenangan beruntun lawan Sriwijaya FC dan Persita Tangerang memberikan tambahan angka yang sangat dibutuhkan.
Persegres tinggal membutuhkan minimal dua angka di dua pertandingan pamungkas putaran dua yakni lawan Persijap Jepara dan Persik Kediri. Bahkan satu angka atau tanpa angka bisa menyelamatkan mereka jika Persita gagal menang atas Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya.
Tapi sebagai langkah aman, Persegres harus memanfaatkan potensi menambah tabungan. Menghitung dua laga yang masih tersisa, momentum terbaik Laskar Joko Samudro ada di pertandingan lawan Persijap Jepara, 28 Agustus mendatang.
Persijap adalah tim yang sudah resmi terdegradasi dan kualitasnya masih di bawah tim pujaan Ultrasmania. Selain itu Persegres juga memiliki statistik yang lumayan bagus dalam empat pertandingan terakhir, baik home maupun away.
Sebelum mengalahkan Sriwijaya dan Persita Tangerang, tim asuhan Alfredo Vera sukses menahan imbang Arema Cronus dan Barito Putra. Jika minimal bisa mempertahankan gairah, maka satu atau bahkan tiga angka di Jepara bukan mustahil.
"Ini fase penting bagi tim untuk mempertahankan posisi aman. Lawan Persijap Jepara dan Persik Kediri harus menargetkan poin, karena tidak boleh hanya menggantungkan pada hasil pertandingan kompetitor," jelas Alfredo Vera, Minggu (24/8).
Lawan Persijap lebih besar peluang mendapat angka dibanding saat mengunjungi sarang Persik Kediri. Sebab melihat tren yang dicatat Persik, mereka tak pernah kehilangan satu angka pun di kandang selama putaran dua alias selalu menang.
Namun Alfredo tak memandang siapa yang lebih ringan di antara keduanya. Dia tetap akan berupaya mendapatkan angka ketika menghadapi Persik. "Misi kami adalah terus mendapatkan angka, baik di Jepara maupun Kediri," tegasnya.
Otavio Dutra, kapten Persegres, mengakui timnya dalam posisi menguntungkan dalam perebutan zona aman sejauh ini. Dia ingin timnya tetap fokus di dua laga terakhir untuk menebus banyaknya angka yang hilang musim ini.
"Kami tidak berhasil menjadi tim hebat musim ini. Tim harus menebus itu dengan membawa Persegres selamat dari degradasi. Dengan posisi sekarang, saya yakin Persegres akan selamat. Terpenting adalah menjaga permainan kami di pertandingan selanjutnya," sebut dia.
Persegres yang berbulan-bulan mendekam di zona degradasi, menyalip di tikungan jelang berakhirnya putaran dua. Hanya dengan kemenangan di dua laga kandang sudah cukup mengentaskan mereka dari ancaman degradasi.
Persegres tinggal membutuhkan minimal dua angka di dua pertandingan pamungkas putaran dua yakni lawan Persijap Jepara dan Persik Kediri. Bahkan satu angka atau tanpa angka bisa menyelamatkan mereka jika Persita gagal menang atas Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya.
Tapi sebagai langkah aman, Persegres harus memanfaatkan potensi menambah tabungan. Menghitung dua laga yang masih tersisa, momentum terbaik Laskar Joko Samudro ada di pertandingan lawan Persijap Jepara, 28 Agustus mendatang.
Persijap adalah tim yang sudah resmi terdegradasi dan kualitasnya masih di bawah tim pujaan Ultrasmania. Selain itu Persegres juga memiliki statistik yang lumayan bagus dalam empat pertandingan terakhir, baik home maupun away.
Sebelum mengalahkan Sriwijaya dan Persita Tangerang, tim asuhan Alfredo Vera sukses menahan imbang Arema Cronus dan Barito Putra. Jika minimal bisa mempertahankan gairah, maka satu atau bahkan tiga angka di Jepara bukan mustahil.
"Ini fase penting bagi tim untuk mempertahankan posisi aman. Lawan Persijap Jepara dan Persik Kediri harus menargetkan poin, karena tidak boleh hanya menggantungkan pada hasil pertandingan kompetitor," jelas Alfredo Vera, Minggu (24/8).
Lawan Persijap lebih besar peluang mendapat angka dibanding saat mengunjungi sarang Persik Kediri. Sebab melihat tren yang dicatat Persik, mereka tak pernah kehilangan satu angka pun di kandang selama putaran dua alias selalu menang.
Namun Alfredo tak memandang siapa yang lebih ringan di antara keduanya. Dia tetap akan berupaya mendapatkan angka ketika menghadapi Persik. "Misi kami adalah terus mendapatkan angka, baik di Jepara maupun Kediri," tegasnya.
Otavio Dutra, kapten Persegres, mengakui timnya dalam posisi menguntungkan dalam perebutan zona aman sejauh ini. Dia ingin timnya tetap fokus di dua laga terakhir untuk menebus banyaknya angka yang hilang musim ini.
"Kami tidak berhasil menjadi tim hebat musim ini. Tim harus menebus itu dengan membawa Persegres selamat dari degradasi. Dengan posisi sekarang, saya yakin Persegres akan selamat. Terpenting adalah menjaga permainan kami di pertandingan selanjutnya," sebut dia.
Persegres yang berbulan-bulan mendekam di zona degradasi, menyalip di tikungan jelang berakhirnya putaran dua. Hanya dengan kemenangan di dua laga kandang sudah cukup mengentaskan mereka dari ancaman degradasi.
(wbs)