Laskar Wong Kito Harus Bersatu
A
A
A
PALEMBANG - Striker Sriwijaya FC Lancine Kone mengungkapkan, tidak ada pihak yang paling pantas disalahkan atas kegagalan tim dalam tiga kali laga away di Jawa. Termasuk saat secara mengejutkan Laskar Wong Kito takluk dari penghuni dasar klasemen wilayah Barat, Persijap Jepara (15/8) dan Persegres Gresik United (20/8).
Karena menurut dia, semua elemen dalam tim telah menjalankan tugasnya masing-masing. Sehingga seluruh jajaran tim harus ikut bertanggung jawab atas menurunnya kualitas permainan tim.
Menurut dia, daripada membuang energi dan waktu untuk mencari kambing hitam, dia mengimbau, lebih baik saat ini seluruh komponen tim bersatu. Sehingga Laskar Wong Kito bisa memaksimalkan dua laga kandang sisa melawan Pelita Bandung Raya (31/8) dan Persib Bandung (5/9) mendatang.
''Saya tidak bisa bicara banyak karena kondisi tim sedang tidak bagus. Lebih baik kita memikirkan cara untuk memperbaiki kinerja tim untuk bisa menang di dua laga kandang,"jelasnya.
Eks penggawa Persisam Samarinda ini juga enggan memberikan komentar lebih jauh, saat disinggung apakah menurun drastisnya penampilan tim, lantaran pemain sudah kehilangan motivasi dalam mengejar target lolos posisi empat klasemen akhir kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan meraih tiket menuju babak delapan besar.
"Kita (pemain) sudah berusaha bermain dengan baik dan maksimal disetiap pertandingan. Tapi ternyata lawan tampil lebih baik dari kita dan berhasil memaksimalkan setiap peluang yang mereka peroleh,"ujarnya.
Kiper utama SFC, Fauzi Toldo, menambahkan bahwa tim yang dibelanya itu hanya kurang dinaungi keberuntungan saja. Karena dua pertandingan sebelumnya tim sudah bermain cukup baik.
"Kita bermain sudah cukup bagus dan sering melakukan tekanan kepada lini belakang lawan dan memperoleh banyak peluang. Tapi sayang, tidak ada gol yang berhasil dihasilkan. Sementara tim lawan berhasil memanfaatkan kelengahan kita dan memaksimalkannya menjadi gol,"katanya.
Karena menurut dia, semua elemen dalam tim telah menjalankan tugasnya masing-masing. Sehingga seluruh jajaran tim harus ikut bertanggung jawab atas menurunnya kualitas permainan tim.
Menurut dia, daripada membuang energi dan waktu untuk mencari kambing hitam, dia mengimbau, lebih baik saat ini seluruh komponen tim bersatu. Sehingga Laskar Wong Kito bisa memaksimalkan dua laga kandang sisa melawan Pelita Bandung Raya (31/8) dan Persib Bandung (5/9) mendatang.
''Saya tidak bisa bicara banyak karena kondisi tim sedang tidak bagus. Lebih baik kita memikirkan cara untuk memperbaiki kinerja tim untuk bisa menang di dua laga kandang,"jelasnya.
Eks penggawa Persisam Samarinda ini juga enggan memberikan komentar lebih jauh, saat disinggung apakah menurun drastisnya penampilan tim, lantaran pemain sudah kehilangan motivasi dalam mengejar target lolos posisi empat klasemen akhir kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan meraih tiket menuju babak delapan besar.
"Kita (pemain) sudah berusaha bermain dengan baik dan maksimal disetiap pertandingan. Tapi ternyata lawan tampil lebih baik dari kita dan berhasil memaksimalkan setiap peluang yang mereka peroleh,"ujarnya.
Kiper utama SFC, Fauzi Toldo, menambahkan bahwa tim yang dibelanya itu hanya kurang dinaungi keberuntungan saja. Karena dua pertandingan sebelumnya tim sudah bermain cukup baik.
"Kita bermain sudah cukup bagus dan sering melakukan tekanan kepada lini belakang lawan dan memperoleh banyak peluang. Tapi sayang, tidak ada gol yang berhasil dihasilkan. Sementara tim lawan berhasil memanfaatkan kelengahan kita dan memaksimalkannya menjadi gol,"katanya.
(aww)