Suporter PSIM Desak Pengurus Lunasi Tunggakan
Suporter PSIM Desak Pengurus Lunasi Tunggakan
A
A
A
YOGYAKARTA - Suporter PSIM Yogyakarta mendesak agar pengurus untuk segera melunasi beberapa tunggakan yang harus dibayarkan kepada tim. Sebab, jika berlama-lama maka kepercayaan kepada Laskar Mataram di musim-musim mendatang bisa berkurang.
Presiden Brajamusti, salah satu kelompok suporter PSIM, Eko Satrio mengatakan, terkait masalah keterlambatan hak tim, pihaknya berharap agar mereka yang mempunyai kewajiban untuk segara melakukan pelunasan."Kami sangat berharap untuk itu,"kata dia, Rabu (3/9).
Menurutnya, jika berlarut-larut maka akan memengaruhi kepercayaan suporter terhadap Laskar Mataram di musim mendatang. Pemain yang diminati oleh klub atau yang ingin dipertahankan, bisa saja mereka berpikir dua kali untuk bergabung. "Ini menyangkut kepercayaan terhadap PSIM sendiri dikemudian hari. Bisa saja musim mendatang pemain berpikir ulang untuk bergabung jika tidak segera dilunasi,"tuturnya.
Apalagi, pada 5 September nanti skuad Laskar Mataram berulang tahun ke-85. Yang seharusnya disambut dengan istimewa dengan skuad yang sudah dianggap juara sejati di musim ini. Sebab, dengan komposisi pemain lokal yang ada, mereka mampu mencapai target yang telah dipatok, yaitu bertahan di Divisi Utama untuk musim 2015.
Meski kompetisi selesai, namun tim masih belum dibubarkan secara resmi. Hak pemain dan pelatih pun masih belum terselesaikan. Rinciannya, untuk pemain masih kurang bonus satu kali tandang. Sementara, tim pelatih belum terbayar selama dua bulan.
Tak hanya itu, konsumsi pemain beserta ofisial tim di tempat makan wisma PSIM pun juga menunggak. Namun, secara detail jumlahnya masih belum terhitung. "Ya masalah makanan juga,"kata Direktur Keuangan PT. Putra Insan Mandiri (PIM), Iriantoko Cahyo Dumadi.
Lanjutnya, masalah tersebut saat ini sudah ada perkembangan. Ia sudah melaporkan tunggakan ini kepada pemegang saham terbesar di tim, dan juga Wali Kota Yogyakarta saat ini, Haryadi Suyuti. "Sudah saya sampaikan masalah ini kepada beliau (Haryadi Suyuti)," ujarnya.
Untuk selanjutnya, dalam minggu-minggu ini seluruh pengurus tim pun akan melakukan pertemuan. Membahas agar beban ini cepat selesai. "Minggu ini kita pastikan akan ada pertemuan seluruh pengurus. Setelah itu nanti menunggu hasilnya, bagaimana dan kapan akan dilunasi," ucapnya.
Presiden Brajamusti, salah satu kelompok suporter PSIM, Eko Satrio mengatakan, terkait masalah keterlambatan hak tim, pihaknya berharap agar mereka yang mempunyai kewajiban untuk segara melakukan pelunasan."Kami sangat berharap untuk itu,"kata dia, Rabu (3/9).
Menurutnya, jika berlarut-larut maka akan memengaruhi kepercayaan suporter terhadap Laskar Mataram di musim mendatang. Pemain yang diminati oleh klub atau yang ingin dipertahankan, bisa saja mereka berpikir dua kali untuk bergabung. "Ini menyangkut kepercayaan terhadap PSIM sendiri dikemudian hari. Bisa saja musim mendatang pemain berpikir ulang untuk bergabung jika tidak segera dilunasi,"tuturnya.
Apalagi, pada 5 September nanti skuad Laskar Mataram berulang tahun ke-85. Yang seharusnya disambut dengan istimewa dengan skuad yang sudah dianggap juara sejati di musim ini. Sebab, dengan komposisi pemain lokal yang ada, mereka mampu mencapai target yang telah dipatok, yaitu bertahan di Divisi Utama untuk musim 2015.
Meski kompetisi selesai, namun tim masih belum dibubarkan secara resmi. Hak pemain dan pelatih pun masih belum terselesaikan. Rinciannya, untuk pemain masih kurang bonus satu kali tandang. Sementara, tim pelatih belum terbayar selama dua bulan.
Tak hanya itu, konsumsi pemain beserta ofisial tim di tempat makan wisma PSIM pun juga menunggak. Namun, secara detail jumlahnya masih belum terhitung. "Ya masalah makanan juga,"kata Direktur Keuangan PT. Putra Insan Mandiri (PIM), Iriantoko Cahyo Dumadi.
Lanjutnya, masalah tersebut saat ini sudah ada perkembangan. Ia sudah melaporkan tunggakan ini kepada pemegang saham terbesar di tim, dan juga Wali Kota Yogyakarta saat ini, Haryadi Suyuti. "Sudah saya sampaikan masalah ini kepada beliau (Haryadi Suyuti)," ujarnya.
Untuk selanjutnya, dalam minggu-minggu ini seluruh pengurus tim pun akan melakukan pertemuan. Membahas agar beban ini cepat selesai. "Minggu ini kita pastikan akan ada pertemuan seluruh pengurus. Setelah itu nanti menunggu hasilnya, bagaimana dan kapan akan dilunasi," ucapnya.
(aww)
Explore More