Cetak Pelatih Jempolan, Indonesia Gandeng Jerman
A
A
A
JAKARTA - Indonesia secepat mungkin akan menandatangani MoU dengan Deutche Sporthochscule pusat Sport Sciences yang ada di Koln, Jerman. Sport Sciences Koln ini terbesar kedua di dunia setelah yang Sport Sciences Rusia.
Sesmenpora Alfitra Salamm menjelaskan hasil kunjungannya ke Denmark dan Jerman Di Deutche Sporthochscule terdapat sarana yang amat lengkap.
" Mereka berharap Indonesia dapat segera mengirimkan para pelatih untuk belajar. Mereka memang menerima para pelatih dari seluruh dunia. Untuk mengirimkan pelatih ke Deutche Sporthochscule, tahap pertama yang kita persiapkan adalah draft MoU," kata Alfitra Salamm di dalam keterangan persnya.
Sebelum ke Jerman, Alfitra berkunjung ke Denmark, bertemu dengan Aufgang, Sekjen Tafisa (The Association For International Sport For All). Dalam pertemuan ini dibahas beberapa hal termasuk peningkatan kerjasama, serta dibahas perkembangan Tafisa.
Tahun 2016 depan kegiatan Tafisa International yaitu The 6TH TAFISA World Sport for All Games akan digelar di Jakarta, dengan menggelar 300 cabang olahraga. "Kita akan menunjukkan kepada anggota Tafisa seluruh dunia tentang keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia, jelas Alfitra Salamm.
"Mr. Aufgang menawari saya untuk menjadi anggota Tafisa, dan saya menerimanya. Tawaran ini penting, karena baik secara indifidu maupun institusional menjadi anggota Tafisa, maka akses kita untuk memperoleh informasi keolahragaan internasional jadi lebih terbuka," kata Alfitra Salamm.
Sesmenpora Alfitra Salamm menjelaskan hasil kunjungannya ke Denmark dan Jerman Di Deutche Sporthochscule terdapat sarana yang amat lengkap.
" Mereka berharap Indonesia dapat segera mengirimkan para pelatih untuk belajar. Mereka memang menerima para pelatih dari seluruh dunia. Untuk mengirimkan pelatih ke Deutche Sporthochscule, tahap pertama yang kita persiapkan adalah draft MoU," kata Alfitra Salamm di dalam keterangan persnya.
Sebelum ke Jerman, Alfitra berkunjung ke Denmark, bertemu dengan Aufgang, Sekjen Tafisa (The Association For International Sport For All). Dalam pertemuan ini dibahas beberapa hal termasuk peningkatan kerjasama, serta dibahas perkembangan Tafisa.
Tahun 2016 depan kegiatan Tafisa International yaitu The 6TH TAFISA World Sport for All Games akan digelar di Jakarta, dengan menggelar 300 cabang olahraga. "Kita akan menunjukkan kepada anggota Tafisa seluruh dunia tentang keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia, jelas Alfitra Salamm.
"Mr. Aufgang menawari saya untuk menjadi anggota Tafisa, dan saya menerimanya. Tawaran ini penting, karena baik secara indifidu maupun institusional menjadi anggota Tafisa, maka akses kita untuk memperoleh informasi keolahragaan internasional jadi lebih terbuka," kata Alfitra Salamm.
(wbs)