Barzagli Putus Asa Raih Sukses Eropa
A
A
A
TURIN - Bek Juventus, Andrea Barzagli mengatakan tim berjuluk Si Nyonya Tua sudah putus asa membalas kekecewaan dikompetisi Eropa musim lalu. Klub raksasa asal Turin seperti diketahui telah mendominasi Serie A dalam beberapa tahun terakhir, dengan memenangkan tiga gelar Scudetto secara beruntun.
Tapi sayang Juve belum mempu meraih sukses di Eropa, meski pada musim 2012-2013 mereka mampu sampai perempat final. Musim ini, Juve bakal kembali mengulang usaha mereka dengan satu grup bersama Atletico Madrid, Malmo dan Olympiacos. Skuat asuhan Massimiliano Allegri menjadi favorit melenggang mulus ke babak 16 besar.
Tapi Barzagli menegaskan timnya tidak menganggap remeh lawan-lawan mereka di Grup A. "Apa yang kami harapkan setidaknya melaju ke babak selanjutnya. Tahun lalu menjadi sebuah kekecewaan besar untuk semua, terutama ketika dua tahun lalu Juve berada dijalur yang benar Liga Champions," ucap Barzagli seperti dilansir Soccerway, Sabtu (6/9).
"Tentu saja kami berharap untuk berbuat lebih baik, kami ingin melakukan yang lebih baik lagi dan sekarang kami harus memiliki mentalitas untuk perkembang maju. Namun Liga Champions selalu menjadi kompetisi paling sulit. Pada kompetisi Eropa, Anda tidak dapat hanya percaya tentang peluang di atas kertas," tandasnya.
Tapi sayang Juve belum mempu meraih sukses di Eropa, meski pada musim 2012-2013 mereka mampu sampai perempat final. Musim ini, Juve bakal kembali mengulang usaha mereka dengan satu grup bersama Atletico Madrid, Malmo dan Olympiacos. Skuat asuhan Massimiliano Allegri menjadi favorit melenggang mulus ke babak 16 besar.
Tapi Barzagli menegaskan timnya tidak menganggap remeh lawan-lawan mereka di Grup A. "Apa yang kami harapkan setidaknya melaju ke babak selanjutnya. Tahun lalu menjadi sebuah kekecewaan besar untuk semua, terutama ketika dua tahun lalu Juve berada dijalur yang benar Liga Champions," ucap Barzagli seperti dilansir Soccerway, Sabtu (6/9).
"Tentu saja kami berharap untuk berbuat lebih baik, kami ingin melakukan yang lebih baik lagi dan sekarang kami harus memiliki mentalitas untuk perkembang maju. Namun Liga Champions selalu menjadi kompetisi paling sulit. Pada kompetisi Eropa, Anda tidak dapat hanya percaya tentang peluang di atas kertas," tandasnya.
(akr)