Derby Bandung Panaskan Delapan Besar

BANDUNG - Babak Delapan Besar Indonesia Super League (ISL) musim ini telah ditetapkan digelar awal Oktober mendatang. Format silang mempertemukan penghuni peringkat pertama dipertemukan dengan peringkat ketiga, dan peringkat kedua berhadapan dengan posisi keempat.

Dengan format tersebut, tentu saja Persib Bandung akan langsung berhadapan dengan rival sekotanya Pelita Bandung Raya (PBR). Laga emosional dipastikan terjadi pada Derby Bandung nanti, terutama untuk Persib. Sebab, tim yang berjuluk Maung Bandung ini belum pernah memenangkan laga pada babak penyisihan fase wilayah. Persib mengalami kekalahan satu kali dan ditahan imbang satu kali.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar membenarkan jika tim besutannya akan langsung berhadapan dengan PBR di laga perdana babak Delapan Besar nanti. Meski begitu, Umuh mengaku tidak mempermasalahkannya, yang jelas timnya akan berusaha memenangkan pertandingan di pertemuan pertama sebagai bekal untuk menembus babak selanjutnya.

Bahkan ia optimistis, tim besutannya mampu meraih poin penuh atas PBR, mengingat secara materi pemain, Persib lebih diunggulkan meski di musim ini tidak pernah meraih kemenangan. "Anak-anak juga sudah tahu cara main PBR seperti apa. Jadi sekarang pelatih tinggal evaluasi apa kelemahan tim dan yang terpenting jangan anggap enteng," kata Umuh.

Sedikit catatan tentang pertemuan kedua tim di babak penyisihan. Persib selalu mengandalkan permainan cepat dengan melakukan berbagai skema serangan, seperti melalui sayap kanan dan kiri. Namun kala itu, PBR bermain tertutup dan mengandalkan serangan balik. Itu jadi salah satu kunci kemenangan PBR atas Persib. "Kemarin kami kalah karena PBR sangat memanfaatkan serangan balik, itu saja," tuturnya.