Arema Klaim Unggulan Bukan Jaminan

Kamis, 11 September 2014 - 14:30 WIB
Arema Klaim Unggulan...
Arema Klaim Unggulan Bukan Jaminan
A A A
MALANG - Pembagian grup babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) diacak berdasar peringkat di klasemen wilayah barat dan timur. Walau mengacu pada perolehan poin, pada fase ini dianggap tidak ada tim unggulan.
Arema Cronus misalnya, tidak menganggap dirinya sebagai tim unggulan walau menjadi juara wilayah barat ISL. Tim yang mengakhiri putaran kedua sebagai pemimpin klasemen, bakal bersua Semen Padang, Persipura Jayapura, dan Persela Lamongan.

Kendati memiliki poin tertinggi di antara kontestan lainnya dalam satu grup, bukan berarti Singo Edan memiliki peluang lebih besar ke semifinal. "Kami optimistis (ke semifinal), tapi bukan berarti mudah," sebut Suharno, pelatih Arema Cronus.

"Menurut saya tidak ada unggulan atau tim lemah di babak delapan besar. Semuanya memiliki peluang sama karena tiap kontestan punya kelebihan masing-masing. Selain itu dalam satu grup ada lawan yang belum pernah kami hadapi," urai dia.

Dia menunjuk Persipura Jayapura dan Persela Lamongan yang datang dari wilayah timur dan tak bertemu Arema di putaran pertama dan kedua silam. Suharno menyebut mereka adalah kekuatan yang belum dikenal dan berpotensi menyulitkan.

"Contohnya Persela, bukan berarti mereka kekuatan lemah walau secara poin terendah dibanding Arema, Persipura dan Semen Padang. Saya yakin semua akan memainkan sepak bola terbaik dan semua bisa terjadi di delapan besar nanti," lanjutnya.

Pelatih bertubuh subur ini percaya tim dengan persiapan optimal sepanjang September ini akan mendapat keuntungan di delapan besar. Dia pun mulai menyiapkan porsi taktik dan fisik pekan ini, yang akan dilanjut dengan program uji coba.

Sikap sama ditunjukkan Pelatih Persebaya Surabaya Rahmad Darmawan. Membawa timnya berpredikat sebagai pemimpin klasemen hingga akhir putaran dua, dia tidak melihat ada satu atau dua tim yang akan melenggang ke semifinal dengan gampang.

"Sangat sulit kalau bicara siapa unggulan yang akan lolos dari masing-masing grup. Secara motivasi, teknik dan aspek lainnya, semua tim dalam level yang sama. Kami sendiri tidak bisa memandang enteng lawan lainnya walau memiliki poin tertinggi di grup," terang Rahmad Darmawan.

Arema Cronus dan Persebaya menjadi dua tim yang dominan sepanjang fase putaran. Dua tim asal Jawa Timur, sama-sama mengakhiri putaran dua sebagai pemimpin klasemen. Kendati begitu, keduanya belum berani berkoar soal babak delapan besar.
(aww)
Berita Terkait
3 Alasan Saudi Pro League...
3 Alasan Saudi Pro League Lebih Baik daripada J League dan K League
Bank QNB Indonesia Luncurkan...
Bank QNB Indonesia Luncurkan Reksa Dana Berbasis USD
AFC Merilis Ranking...
AFC Merilis Ranking Liga di Asia, Liga 1 Indonesia Peringkat Berapa?
Bank QNB Indonesia Dapat...
Bank QNB Indonesia Dapat Setoran Modal Tambahan Sebesar Rp442,9 Miliar
Mencetak Kinerja Positif,...
Mencetak Kinerja Positif, Laba Bank QNB Indonesia Melompat 119 Persen
Jalin Kerja Sama dengan...
Jalin Kerja Sama dengan TheFoodhall, Bank QNB Indonesia Berikan Penawaran Menarik saat Berbelanja
Berita Terkini
Moses Itauma Sesumbar...
Moses Itauma Sesumbar Lebih Hebat dari Usyk: Saya Petinju Kelas Berat Terbaik di Dunia
19 menit yang lalu
Kelemahan Korea Utara...
Kelemahan Korea Utara U-17 Diungkap Pelatih Jelang Bentrok Timnas Indonesia U-17
53 menit yang lalu
Megawati Hangestri Pulang...
Megawati Hangestri Pulang ke Indonesia, Ini Permintaan Terakhir Megatron di Korea
1 jam yang lalu
Ratusan Peserta Meriahkan...
Ratusan Peserta Meriahkan Triathlon Buddies di GBK
1 jam yang lalu
Matchday 29 Bundesliga:...
Matchday 29 Bundesliga: Saatnya Dukung Klub Jagoanmu Live di VISION+
2 jam yang lalu
Asia Tengah Bersatu,...
Asia Tengah Bersatu, Begini Persaingan Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2031: Kans Indonesia Bagaimana?
2 jam yang lalu
Infografis
AS Klaim F-35 sebagai...
AS Klaim F-35 sebagai Jet Tempur Tercanggih, namun Jatuh 11 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved