Calderon Sebut Hubungan Ronaldo dan Madrid Retak
A
A
A
MADRID - Bekas Presiden Real Madrid, Ramon Calderon mengklaim bahwa hubungan Christiano Ronaldodan Real Madrid telah retak. Pasalnya hubungan antara sang Presiden Madrid, Florentino Perez dan Ronaldo sudah tak harmonis. Ia menilai pemain berusia 28 tahun itu tak suka dengan sikap dan perilaku Perez.
Calderon mengungkapkan ketidaksukaan Ronaldo pada Perez berdampak besar dari mandeknya negosiasi kontrak anyar Ronaldo.
“Apa yang kami ketahui adalah Ronaldo tak senang dengan sikap dan perilaku presiden Madrid. Pada awal musim lalu dia mencoba untuk berbicara kepada presiden tentang kontrak baru dan pembicaraan tak berjalan baik,” ungkap Calderon seperti dikutip independent, Selasa (16/9)
"Ketika saya datang [ke Real Madrid] Dengan [Arjen] Robben saya pikir saya akan menjadi rekan yang baik baginya di tim [tapi kemudian Robben dijual].
"Dua tahun yang lalu itu [Gonzalo] Higuain dijual dan aku tidak suka itu. Tahun lalu saya pikir itu adalah kesalahan untuk membiarkan [Mesut] Ozil meninggalkan dan yang terakhir menjual Xabi Alonso dan Angel di Maria musim panas ini. "
Tak hanya itu Calderon juga menilai Madrid bakal segera melepas Ronaldo lantaran gaji tinggi yang diminta mantan pemain Manchester United itu di kontrak anyar. Dia mengakui bahwa Ronaldo meminta gaji sebesar 20 juta eruo atau setara Rp220 miliar per musim. Menurutnya gaji tersebut terlalu memberatkan Madrid.
“Sekarang saya paham dia telah meminta gaji sebesar 20 juta euro setiap musim. Ini akan menjadi sulit untuk Real Madrid untuk menerimanya karena itu artinya mereka harus membayar Ronaldo 40 juta euro setiap tahun dan itulah situasinya saat ini,” ucap Calderon.
Berita Terkait:
Bekas Presiden Madrid Muak Dengar Ocehan Ronaldo
Media Spanyol Yakin Ronaldo Balik ke Manchester United
Agen Benarkan Ronaldo Ingin ke United
Calderon mengungkapkan ketidaksukaan Ronaldo pada Perez berdampak besar dari mandeknya negosiasi kontrak anyar Ronaldo.
“Apa yang kami ketahui adalah Ronaldo tak senang dengan sikap dan perilaku presiden Madrid. Pada awal musim lalu dia mencoba untuk berbicara kepada presiden tentang kontrak baru dan pembicaraan tak berjalan baik,” ungkap Calderon seperti dikutip independent, Selasa (16/9)
"Ketika saya datang [ke Real Madrid] Dengan [Arjen] Robben saya pikir saya akan menjadi rekan yang baik baginya di tim [tapi kemudian Robben dijual].
"Dua tahun yang lalu itu [Gonzalo] Higuain dijual dan aku tidak suka itu. Tahun lalu saya pikir itu adalah kesalahan untuk membiarkan [Mesut] Ozil meninggalkan dan yang terakhir menjual Xabi Alonso dan Angel di Maria musim panas ini. "
Tak hanya itu Calderon juga menilai Madrid bakal segera melepas Ronaldo lantaran gaji tinggi yang diminta mantan pemain Manchester United itu di kontrak anyar. Dia mengakui bahwa Ronaldo meminta gaji sebesar 20 juta eruo atau setara Rp220 miliar per musim. Menurutnya gaji tersebut terlalu memberatkan Madrid.
“Sekarang saya paham dia telah meminta gaji sebesar 20 juta euro setiap musim. Ini akan menjadi sulit untuk Real Madrid untuk menerimanya karena itu artinya mereka harus membayar Ronaldo 40 juta euro setiap tahun dan itulah situasinya saat ini,” ucap Calderon.
Berita Terkait:
Bekas Presiden Madrid Muak Dengar Ocehan Ronaldo
Media Spanyol Yakin Ronaldo Balik ke Manchester United
Agen Benarkan Ronaldo Ingin ke United
(wbs)